- Apakah saya bereaksi berdasarkan emosi saya saat ini atau berdasarkan fakta?
- Apa yang dapat saya lakukan untuk mengendalikan apa yang terjadi?
- Bukti apa yang ada untuk mendukung atau membantah pemikiran saya?
Mengenali kebiasaan berpikir diri sendiri dapat membantu untuk membantah pikiran negatif.
4. Ganti pikiran negatif
Langkah terakhir untuk mengatasi pikiran negatif adalah secara bertahap mengganti pikiran negatif dengan cara yang lebih bermanfaat.
Pada awalnya, proses ini akan terasa sulit dan tidak wajar.
Meski begitu, tahap ini perlu dilatih setiap hari agar menjadi kebiasaan agar pikiran negatif bisa bener-benar teratasi.
Beberapa contoh pemikiran yang lebih positif dan bermanfaat mungkin:
- Saya mungkin tidak mendapatkan nilai sempurna pada tugas itu, tetapi saya masih melakukannya dengan cukup baik dan belajar banyak.
- Hanya karena saya mengalami kesulitan terakhir kali saya memberikan pidato tidak berarti itu akan terjadi lagi.
Meskipun ini adalah proses yang membutuhkan banyak usaha, mempelajari cara mengganti pikiran negatif dengan pikiran yang lebih positif itu bermanfaat dan akan membantu mengurangi perasaan putus asa.
Dengan memerangi pikiran negatif, maka hal ini pun dapat meningkatkan harga dirimu.
Nah, bagaimana Kawan Puan? Sebenarnya mengatasi pikiran negatif bagi pengidap gangguan kecemasan sosial ternyata tidak sesusah yang dibayangkan, ya.
Memang memerangi pikiran negatif itu walau tidak susah tetap saja menantang.
Oleh sebab itu penting bagimu untuk melatih pikiran sendiri agar tehindar dari hal-hal yang destruktif bagi mental.
Baca Juga: Gejala Kita Alami Kecemasan: Mulai dari Susah Tidur Sampai Mual
(*)