3. Mengurangi peradangan
Daun kelor memiliki efek mengurangi peradangan yang menjadi respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.
Sayangnya, peradangan berkelanjutan terkait dengan banyak masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Sebagian besar buah-buahan utuh, sayuran, rempah-rempah dan rempah-rempah memiliki sifat anti-inflamasi.
Di mana isothiocyanates adalah senyawa anti-inflamasi utama dalam daun, polong dan biji kelor.
4. Menurunkan kolesterol
Memiliki kolesterol tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Untungnya, banyak makanan nabati dapat secara efektif menurunkan kolesterol, seperti biji rami, gandum dan almond.
Perlu diketahui juga kalau moringa oleifera ini memiliki efek penurun kolesterol yang serupa.
Baca Juga: Cocok untuk Sajian Valentine, Tips Memasak Cepat Choco Lava Cake Anti Gagal
5. Menurunkan kolesterol
Daun kelor merupakan makanan nabati yang menjadi satu alternatif untuk menurunkan kadar kolesterol.
Kadar kolesterol dalam darah itu sebaiknya dikontrol, karena bila tinggi hal ini dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Nah, Kawan Puan telah terbukti ya bahwa khasiat daun kelor sebagai obat alami memiliki keuntungan bagi tubuh.
Untuk mengonsumsinya sendiri bisa dalam bentuk bubuk, suplemen, teh, maupun hidangan berkuah lho, jadi yuk dicoba. (*)