Info SNMPTN: Simak 10 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Meningkatkan Peluang Lolos SNMPTN 2022

Ratu Monita - Selasa, 22 Februari 2022
Info SNMPTN terkait hal yang perlu diperhatikan saat mendaftar.
Info SNMPTN terkait hal yang perlu diperhatikan saat mendaftar. wichayada suwanachun

Parapuan.co - Info SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2022 merupakan hal yang penting untuk menjadi perhatian bagi kamu siswa kelas 12. 

Terlebih, pendaftaran SNMPTN telah dibuka sejak 14 Februari 2022 lalu.

Sebelum melakukan pendaftaran, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dan simak dari info SNMPTN.

Meski berakhir pada 28 Februari 2022, namun bukan berarti kamu bisa menganggap remeh.

Selain perlu memperhatikan jurusan kuliah dan berkas yang disiapkan, kamu juga perlu mempertimbangkan server website pendaftaran yang akan semakin ramai jelang penutupan.

Lebih dari itu, dilansir dari akun Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) via Kompas.com, ada beberapa hal lainnya perlu kamu perhatikan.

Dalam unggahan tersebut, disampaikan hal yang perlu dilakukan dan dihindari oleh siswa.

Berikut hal yang perlu kamu hindari saat melakukan pendaftaran seleksi PTN ini.

1. Tergesa-gesa saat mengisi data pendaftaran.

Baca Juga: 5 Jurusan Kuliah Ini Tingkatkan Peluang Kerja Lulusan SMK, Bikin Gaji Makin Tinggi!

2. Mendaftar di hari terakhir, hal ini berisiko gangguan sistem.

3. Memilih prodi hanya berdasarkan keketatan rendah.

4. Tertinggal/tidak melakukan daftar ulang saat dinyatakan lulus SNMPTN 2022.

5. Mengabaikan informasi resmi, misalnya yang bersumber dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Selain itu, dari info SNMPTN ini ada beberapa hal juga yang perlu kamu lakukan saat pendaftaran untuk meningkatkan peluang lolos. 

1. Pilih prodi sesuai minat

Dalam seleksi PTN jalur undangan ini, pihak LTMPT telah berulang kali menegaskan untuk memilih prodi kuliah sesuai dengan minat dan passion.

Hal ini penting diperhatikan, karena dikhawatirkan jika tidak sesuai minat dapat menghambat masa kuliahmu ke depan, selain itu mengingat saat dinyatakan lolos SNMPTN maka siswa tidak akan bisa mendaftar SBMPTN. 

Baca Juga: Info SNMPTN: 5 Jurusan Kuliah Soshum yang Punya Peluang Kerja Besar

2. Pilih prodi sebagaimana ketentuan

Selain memperhatikan pemilihan program studi berdasarkan minat, pastikan untuk memilih jurusan sesuai dengan ketentuan LTMPT.

Adapun ketentuan LTMPT meliputi pilih dua prodi dari satu atau dua PTN dalam pendaftaran SNMPTN 2022.

Jika memilih dua prodi, maka salah satunya harus ada di PTN yang lokasinya satu provinsi dengan sekolah asal.

Sedangkan jika memilih satu, maka bisa memilih PTN di provinsi mana saja.

3. Ingat jadwal SNMPTN 2022

Pastikan untuk mengingat jadwal SNMPTN 2022 dengan baik, di mana pendaftaran akan berakhir pada 28 Februari 2022 dan pengumumannya akan diberikan 29 Maret 2022.

Perlu diketahui juga, kabar terbaru LTMPT mengumumkan registrasi akun dan simpan permanen khusus untuk peserta SNMPTN 2022 ditutup 28 Februari 2022 pukul 15.00 WIB.

4. Persiapkan berkas yang dibutuhkan

Bagi kamu yang memiliki penghargaan kejuaraan, pastikan bukti sertifikatnya bisa diunggah dalam proses pendaftaran.

Dalam lampiran tersebut terbatas hanya tiga buah scan sertifikat dan minimal kejuaraan setingkat kabupaten/kota.

Selanjutnya untuksiswa yang memilih prodi bidang seni dan olahraga juga wajib mempersiapkan portofolio yang ketentuannya bisa dilihat di menu "Unduhan" yang ada di laman LTMPT. 

5. Cek kembali data yang sudah diisi

Sebelum finalisasi, cek ulang data yang telah diunggah ke akun LTMPT, pastikan tidak ada yang terlewat.

Jangan sampai melewatkan tahap finalisasi, karena langkah ini dibutuhkan untuk bisa mencetak kartu registrasi.

Nah, itulah info SNMPTN terkait beberapa hal yang perlu dilakukan dan dihindari saat pendaftaran, semoga lolos! 

Baca Juga: Info SNMPTN: Konsekuensi Tidak Daftar Ulang saat Dinyatakan Lolos SNMPTN

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Implementrasi Kurang Efektif, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihapus