Siska Nirmala, Penulis yang Mendaki Gunung dengan Kampanye Zero Waste

Aghnia Hilya Nizarisda - Selasa, 22 Februari 2022
Siska Nirmala buktikan mendaki gunung dengan menerapkan zero waste bukan hal mustahil.
Siska Nirmala buktikan mendaki gunung dengan menerapkan zero waste bukan hal mustahil. Dok. Instagram @zerowasteadventure

Rupanya, penerapan gaya hidup nol sampah yang dilakukan Pieta ini awalnya hanya pergerakan pribadi sebagai bentuk nyata dari sikap melindungi Bumi dari sampah plastik yang sulit terurai.

"Awalnya enggak pernah ada niat untuk kampanye serius. Memulai zero waste memang untuk menjawab kegelisahan pribadi soal masalah sampah," aku Pieta.

Katanya, "Aku melakukan ekspedisi nol sampah ke 5 gunung di Indonesia juga untuk meyakinkan diri kalau zero waste itu hal yang sangat memungkinkan, mudah, dan bahkan menyenangkan."

Jika Kawan Puan melihat Instagram Pieta yang bernama @zerowasteadventure, kamu akan mendapati bahwa mendaki gunung tanpa sampah tampak mudah.

Meski begitu, kamu butuh komitmen untuk melakukannya sejak awal sebelum mendaki gunung.

Pasalnya, dalam menerapkan konsep zero waste adventure seperti sosok Siska Nirmala, kamu tidak akan membawa apa pun yang berpeluang menjadi sampah plastik sekali pakai.

Misalnya, untuk membawa bahan makanan, kamu menggunakan kotak makan. Tidak ada bumbu masak sachet karena kamu bisa menaruh bawang di tas jaring.

"Karena banyak yang mengapresiasi dan bertanya, akhirnya cerita life changing experience itu aku tuangkan ke dalam buku yang berjudul Zero Waste Advanture,” jelas Pieta.

Baca Juga: Selain Stylish, 7 Bike Short Ini Dibuat dari Bahan Ramah Lingkungan

Menurut Pieta, buku tersebut merupakan salah satu caranya sebagai individu untuk mengampanyekan gaya hidup zero waste atau nol sampah agar lebih mengglobal.

Pieta sangat berharap apa yang dilakukan olehnya bisa menjadi virus baik dan mengubah cara pandang banyak orang dalam menyelesaikan permasalahan sampah.

“Dalam mengajak orang untuk melakukan gaya hidup zero waste, aku tidak pernah menggurui, tapi cukup lead by example aja," terang Pieta.

"Cukup liatin contoh apa yang udah aku lakukan lewat buku, foto-foto Instagram, Youtube, dan tulisan di website aku. Karena aksi lebih kuat pengaruhnya daripada teori kata-kata," tutup Pieta. (*)

Sumber: Nova.id
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Mengapa Semut Muncul di Rumah Saat Musim Hujan? Ini Cara Mengatasinya