Kurangnya energi dapat membuat penderita narkolepsi sulit berkonsentrasi, yang justru meningkatkan kelelahan dan stres.
2. Katapleksi
Katapleksi atau kelihangan kontrol otot dapat menyebabkan masalah, mulai dari bicara tidak jelas hingga kehilangan fungsi tubuh.
Katapleksi sering dipicu oleh emosi yang intens, termasuk kejutan, tawa, kemarahan, menangis, dan lain-lain.
3. Halusinasi
Halusinasi visual dapat terjadi kapan saja dan sering kali jelas dan menakutkan bagi penderita narkolepsi.
Jika halusinasi terjadi saat tertidur, itu dinamakan halusinasi hypnagogic. Jika halusinasi terjadi saat bangun, itu disebut halusinasi hipnopompik.
4. Sleep paralysis
Sleep paralysis atau kelumpuhan tidur adalah ketidakmampuan sementara untuk bergerak atau berbicara saat tertidur atau setelah bangun.
Baca Juga: Sering Disebut ‘Ketindihan’, Ini Fakta Ilmiah mengenai Sleep Paralysis