Parapuan.co - Asma adalah penyakit kronis yang memengaruhi saluran udara di paru-paru, dan ditandai dengan sesak akibat penyempitan saluran napas.
Kondisi ini dapat membuat saluran pernapasan meradang dan bengkak, sehingga menyebabkan gejala seperti batuk dan mengi.
Terkadang, olahraga aerobik dapat memicu atau memperburuk gejala yang berhubungan dengan asma.
Ketika gejala terjadi, itu disebut asma yang diinduksi olahraga atau bronkokonstriksi yang diinduksi olahraga (exercise-induced bronchoconstriction (EIB).
Bukan berarti penderita asma tidak boleh berolahraga, tapi kuncinya adalah melakukan jenis dan jumlah olahraga yang tepat.
Aktivitas fisik teratur dapat mengurangi gejala asma dengan meningkatkan kesehatan paru-paru.
Rekomendasi olahraga
Melansir Healthline, secara umum olahraga terbaik untuk penderita asma melibatkan pengerahan tenaga yang singkat dan intensitas rendah.
Olahraga semacam itu tidak membebani paru-paru, sehingga kecil kemungkinannya menyebabkan gejala asma.
Baca Juga: Aqua Jogging, Berlari dalam Air untuk Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
1. Renang
Berenang adalah salah satu olahraga yang paling direkomendasikan untuk penderita asma, sebab paparan serbuk sari rendah dan udara hangat di kolam.
2. Berjalan
Berjalan adalah olahraga berintensitas rendah yang membuat penderita asma lebih mudah untuk bernapas.
Pastikan cuacanya hangat jika ingin berjalan di luar, hindari udara kering dan sejuk karena dapat memperburuk gejala asma.
3. Bersepeda
Penderita asma dibolehkan untuk bersepeda dengan santai, karena olahraga ini tidak melibatkan pengerahan tenaga terus-menerus.
4. Senam
Senam juga cocok untuk penderita asma, tapi pastikan melibatkan istirahat di setiap jenis gerakannya, misalnya senam kardio.
Baca Juga: Tips Menjadikan Jalan Santai sebagai Rutinitas Harian Menurut Ahli Kardiologi
Manfaat
Olahraga tersebut dapat mengurangi gejala asma, bahkan membuat paru-paru lebih kuat tanpa memperburuk peradangan.
Manfaat melakukan olahraga secara rutin bagi penderita asma, meliputi:
1. Meningkatkan daya tahan
Seiring waktu, berolahraga dapat membantu saluran udara di paru-paru membangun toleransi untuk berolahraga.
Hal ini memudahkan paru-paru untuk melakukan aktivitas yang biasanya membuat penderita asma terengah-engah, seperti menaiki tangga.
2. Mengurangi peradangan
Olahraga teratur dapat mengurangi peradangan, yang bekerja dengan mengurangi protein inflamasi dan meningkatkan cara saluran pernapasan merespons olahraga.
Baca Juga: Ini 7 Panduan Latihan Kekuatan Otot untuk Pemula, Perlu Pemanasan!
3. Meningkatkan kapasitas paru-paru
Semakin sering berolahraga, paru-paru akan terbiasa dalam mengelola oksigen dan mengurangi seberapa keras tubuh harus bekerja untuk bernapas setiap hari.
4. Memperkuat otot
Ketika otot kuat, tubuh berfungsi lebih efisien selama aktivitas sehari-hari.
5. Meningkatkan kebugaran kardiovaskular
Olahraga meningkatkan pengkondisian jantung secara keseluruhan, termasuk meningkatkan aliran darah dan pengiriman oksigen.
Nah, itulah rekomendasi olahraga untuk penderita asma beserta manfaatnya ya, Kawan Puan.
(*)