Untuk mengatasinya, perusahaan induk harus bereaksi cepat terhadap tanggapan pelanggan dan mengatur ulang harga serta kinerja Fighter Brand.
Tidak perlu berlebihan melindungi merek premium karena membuat merek baru justru kurang efektif melawan musuh.
3. Gagal menghasilkan keuntungan
Harga dari merek baru harus cukup kompetitif untuk menjauhkan pelanggan dari beralih ke kompetitor.
Meski begitu, harganya tidak boleh terlalu murah dan malah menyebabkan perusahaan gagal mendapatkan keuntungan.
Maka itu sebelum meluncurkan merek baru sebagai pesaing, perusahaan induk perlu mempertimbangkan berbagai hal.
Di antaranya menghitung dan memastikan produk bisa menyamai harga dan nilai dari merek keluaran kompetitor.
4. Mengabaikan pelanggan
Perusahaan tidak bisa mengabaikan pelanggan dengan hanya meluncurkan merek baru untuk membuat merek premium mereka tetap laku.