Dua juta anak di bawah 5 tahun menderita kekurangan gizi akut yang parah, suatu kondisi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani.
Stunting adalah kegagalan untuk mencapai pertumbuhan seseorang, yang disebabkan karena kekurangan gizi kronis dan penyakit berulang selama masa kanak-kanak.
Kondisi ini dapat secara permanen membatasi kapasitas fisik dan kognitif anak, yang dapat menyebabkan kerusakan seumur hidup.
Sementara itu, wasting adalah malnutrisi akut akibat dari penurunan berat badan yang cepat atau kegagalan untuk menambah berat badan.
Perlu diwaspadai, seorang anak yang kurus atau sangat kurus karena masalah gizi memiliki peningkatan risiko kematian.
Untuk kegemukan atau obesitas, jumlah ini hampir dua kali lipat di antara orang dewasa di Indonesia dalam 15 tahun terakhir.
Bahaya obesitas adalah mendorong peningkatak pada penyakit tidak menular, seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.
2. Faktor risiko malnutrisi
Faktor risiko malnutrisi disebabkan oleh beberapa indikator, antara lain:
Baca Juga: 4 Penyebab Malnutrisi pada Anak, Bisa Akibat Pola Makan hingga Kondisi Perang