3 Tips Memasak Praktis Jamu Empon-Empon, Bantu Perkuat Daya Tahan Tubuh

Parapuan.co - Jamu adalah minuman herbal asli Indonesia yang dibuat dari ekstrak rempah-rempah.

Minuman ini kerap disebut obat alami, serta dijadikan sebagai minuman kesehatan oleh masyarakat Indonesia sejak dulu.

Karena khasiatnya yang manjur, jamu empon-empon juga bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Untuk jamu empon-empon, bahan bakunya dari rimpang yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah.

Cara membuat jamu empon-empon cukup praktis dan bahan bakunya tidak sulit ditemukan di pasaran. 

Melansir Kompas.com, Travelling Chef Wira Hardiansyah membagikan tips memasak praktis jamu empon-empon untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Yuk, simak!

1. Siapkan bahan baku jamu empon-empon

Ada beragam pilihan empon-empon yang bisa digunakan untuk membuat jamu, seperti jahe, kunyit, lengkuas, temulawak, temukunci, dan serai.

Untuk membuat satu porsi jamu, Chef Wira menyarankan untuk menyiapkan tiga ruas jahe, tiga ruas kunyit, dan satu ruas temulawak.

Baca Juga: Sering Dijadikan Jamu, Ini Bukti Jahe dan Kunyit Bisa Redakan Sakit

2. Cara memasak jamu empon-empon

Chef Wira mengatakan empon-empon dimasak dengan cara ditumbuk hingga halus, lalu diseduh dan disaring dengan air hangat.

Agar rasanya tidak terlalu pahit, kamu bisa menambahkan sedikit gula pada air seduhan jamu empon-empon.

Selain cara tersebut, kamu bisa mengolah empon-empon dengan cara digeprek hingga pipih, lalu direbus dalam air hingga mendidih.

Untuk menambah rasa dan aroma jamu empon-empon lebih harum dan enak, tambahkan kayu manis dan gula aren.

3. Segera dikonsumsi

Meski sisa jamu empon-empon dapat disimpan di dalam kulkas selama seminggu, Chef Wira mengatakan sebaiknya dibuat untuk sekali minum saja.

Pasalnya, jamu empon-empon yang disimpan di kulkas dapat mengurangi kadar kesegaran dan aromanya.

Nah, apakah kamu juga ingin membuat jamu untuk perkuat daya tahan tubuh? Selamat mencoba!

Baca Juga: Jadi Favorit, Ini 3 Minuman Herbal yang Banyak Dicari saat Pandemi Gelombang Omicron