- Pilah sampah di sumbernya
- Gerakan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai
- Pendampingan dan peningkatan kapasitas bagi pemerintah daerah serta bermitra dengan berbagai pihak.
Dalam kesempatan yang sama Vera Galuh Sugianto selaku VP General Secretary Danone Indonesia turut menjawab mengenai pentingnya peran sektor swasta dan juga dunia usaha dalam memberikan kontribusi nyata terhadap manajemen sampah di Kawasan Wisata.
"Tak bisa dipungkiri bahwa Kawasan Wisata menjadi salah satu sektor yang harus mendapatkan perhatian khusus," jelasnya.
Vera menjabarkan bahwa usaha pengelolaan sampah ini melibatkan kerjasama dengan multi pihak yakni:
- Mulai dari peran Pemerintah Daerah yang mengelola kawasan wisata
- Peran penting petugas kebersihan dan juga pemulung dalam melakukan proses pengumpulan sampah
- Kontribusi Bank Sampah yang melakukan penerimaan dan sortir botol PET
Baca Juga: Lakukan 7 Rutinitas Ini Setiap Hari Demi Jaga Kesehatan Ginjal
Pada akhirnya diproses kembali oleh pihak Veolia yang memastikan semua sampah kemasan plastik yang telah melalui proses pengumpulan di kawasan wisata dapat diolah dengan standar yang sudah ditetapkan menjadi material rPET (recycle PET) sebagai bahan baku botol plastik baru.
Dengan pengeloaan seperti itu maka dapat mengurangi sampah ke laut dan meminimalkan emisi GRK.
Bahkan dengan pengelolaan secara bijak, memberikan nilai tambah terhadap sampah tersebut untuk menjadi produk yang lebih bermanfaat.
Dengan begitu diharapkan nantinya destinasi wisata yang ada di Indonesia menjadi 'Kawasan Wisata Bersih Sampah'.
Selain bersih dari sampah, Sinta Saptarina Soemiarno, Direktur Pengurangan Sampah KLHK berharap pengelolaan sampah itu dapat terwujud sekaligus memenuhi komitmen dunia dalam upaya penanggulangan dampak perubahan iklim. (*)