Nantinya benda tersebut akan diarak keliling desa agar untuk menyucikan desa.
Umumnya pada upacara Melasti ini akan dilengkapi dengan simbol Trimurti atau tiga dalam agama Hindu, yakni Wisnu, Siwa, dan Brahma, serta Jumpana, singgasana Dewa Brahma.
2. Tawur Kesanga atau Mecaru
Setelah upacara Melasti, tradisi berikutnya dilakukan satu hari sebelum perayaan Nyepi yakni Tawur Kesanga yang juga disebut sebagai Mecaru.
Mecaru sangat identik dengan festival ogoh-ogoh, yang biasanya dilaksanakan di Kuta, Bali.
Sebagai informasi, ogoh-ogoh yang berarti menyeramkan adalah sebuah representasi dari sifat buruk dan jahat manusia.
Ogoh-ogoh sendiri terbuat dari kerangka bambu dan bubur kertas yang dibentuk menjadi karya luar biasa, sehingga wisatawan yang melihat pasti akan takjub.
Nantinya ogoh-ogoh diarak dan dibakar sebagai lambang pembersihan diri.
Baca Juga: Dijamin Nyenyak! Berikut Tips Tidur di Penerbangan Jarak Jauh