Ini 4 Rangkaian Tradisi Hari Raya Nyepi di Bali yang Sangat Sakral

Anna Maria Anggita - Rabu, 2 Maret 2022
Tradisi Hari Raya Nyepi di Bali
Tradisi Hari Raya Nyepi di Bali Yamtono_Sardi

3. Hari Raya Nyepi

Tradisi umat Hindu Bali berikutnya yakni ketika Hari Raya Nyepi tiba.

Di Bali, kegiatan Nyepi dilaksanakan selama 24 jam, dimulai dari pukul 06.00 pagi hingga jam 06.00 di keesokan harinya.

Pada pelaksanaan Hari Raya Nyepi, umat Hindu akan melaksanakan empat pantangan yakni:

- Tidak boleh melakukan kegiatan

- Tidak boleh keluar rumah

- Tidak boleh mencari hiburan

- Tidak boleh menyalakan api

Bagi turis dalam negeri maupun mancanegara yang sedang berkunjung ke Bali juga harus menaati peraturan pada Hari Raya Nyepi, yakni tidak boleh keluar dari penginapan.

Baca Juga: Kota Kembang Destinasi Populer 2021, Ini Rekomendasi Wisata Keluarga di Bandung

Walaupun begitu, hendaknya jangan khawatir, pasalnya wisatawan yang menginap di hotel akan difasilitasi aktivitas menarik seperti yoga.

Bukan hanya itu saja, di saat Hari Raya Nyepi ini seluruh penduduk Bali termasuk wisatawan dapat menyaksikan indahnya langit malam yang tanpa polusi, sehingga bulan dan bintang dapat terlihat jelas.

4. Ngembak Geni

Tradisi berikutnya yaitu Ngambak geni atau bersilaturahmi ke sanak saudara.

Di saat ke Bali dan bertepatan dengan Ngembak Geni, cobalah untuk mampir ke Desa Sesetan di Denpasar.

Kawan Puan akan melihat muda-mudi yang berciuman secara bergantian, sebagai salah satu prosesi sakral untuk menolak bala.

Wah, bagaimana Kawan Puan ritual Nyepi di Bali sangat menarik ya.

Kira-kira apakah kamu tertarik untuk menyaksikan berbagai tradisi umat Hindu ini secara langsung?

(*)

Baca Juga: Bukan Hanya Indonesia, Ini Tradisi 5 Negara yang Merayakan Hari Ibu



REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?