2. Selalu memantau anak
Orang tua yang terlampau cemas cenderung paranoid dan posesif berlebih pada anak.
Beberapa hal seperti memeriksa nilai anak setiap hari, mengecek seluruh kamarnya, dan memastikan semuanya dilakukan dengan sangat teliti.
Akibatnya, anak menjadi perfeksionis dan mudah cemas.
Solusinya, kamu perlu menyadari bahwa kamu tidak dapat mengontrol semua yang dilakukan anak dan fokuslah pada bagian Kawan Puan sebagai orang tua.
Misalnya ketika kamu menginginkan anak untuk menjadi juara kelas, ajarkan anak pola belajar yang tepat dan bantu mereka.
3. Selalu menuruti permintaan anak
Nyata selalu menuruti permintaan anak agar mereka tidak kecewa bukanlah pilihan yang tepat.
Salah satu alasan mengapa Kawan Puan selalu menuruti segala keinginan anak adalah rasa khawatir jika anak marah atau merasa kecewa.
Setiap kali anak mengamuk atau merengek, kamu selalu menuruti apa keinginan mereka.
Bagi orang tua yang cemas, amukan biasanya berarti kebutuhan yang kuat, dan jika mereka tidak memuaskannya, kecemasan merayapi pikiran orang tua.
Oleh karena itu, alih-alih menuruti segala permintaan anak cobalah untuk memberikan penjelasan pada mereka.
Latih agar anak memiliki kecerdasan emosional.
Ini akan sangat berpengaruh untuk kehidupannya di masa depan.
Baca Juga: 3 Cara Efektif Mendisiplinkan Anak yang Tantrum dan Mudah Marah
(*)