4 Tanda Kamu Masih Belum Lepas dari Beban Hubungan Masa Lalu

Ericha Fernanda - Sabtu, 5 Maret 2022
Berjuang dengan beban emosional dari hubungan masa lalu
Berjuang dengan beban emosional dari hubungan masa lalu bunditinay

Parapuan.co - Sangat mudah untuk membawa masalah dari satu hubungan ke hubungan berikutnya jika kamu memiliki pengalaman yang sulit atau traumatis di masa lalu.

Beban emosional adalah rasa sakit yang terpendam, kesedihan, kemarahan, sakit hati, dendam, ketakutan, dan perasaan menyakitkan lainnya.

Beban emosional yang belum diselesaikan akan mondorongmu mengasosiasikan orang atau situasi tertentu dengan perasaan ini.

Selanjutnya, kamu membawa beban emosional dan membiarkannya membahayakan hubungan yang sekarang.

Melansir Pinkvilla, inilah empat tanda apakah beban emosional dari hubungan masa lalu membebanimu atau tidak. Yuk, simak!

1. Tidak percaya diri

Insecure atau tidak percaya diri adalah emosi yang belum diproses dari pengalaman traumatis dari hubungan masa lalu.

Sehingga, mempercayai orang menjadi tantangan yang sulit bagimu, termasuk kesulitan untuk berbagi perasaan, emosi, dan keinginan.

Beban emosional tersebut dapat menyebabkan stres, kecemasan, keraguan diri, kurangnya kepercayaan, dan perasaan tidak pantas.

Baca Juga: 7 Penyebab Rasa Insecure dan Cara Mengatasinya agar Lebih Percaya Diri

Bebeberapa tanda umum lainnya adalah meningkatnya ketergantungan, rasa tidak aman, masalah komitmen, dan ketidaktersediaan emosional.

2. Rasa tidak aman

Salah satu tanda paling jelas dari beban emosional ini adalah ketakutan bahwa setiap hubungan akan berakhir dengan rasa sakit.

Bayang-bayang rasa tidak aman tersebut menjadikanmu takut ditinggalkan seseorang yang kamu sayangi.

Pada akhirnya, beban emosional membuatmu percaya bahwa tidak ada yang bisa dipercaya untuk benar-benar mencintaimu.

Akibatnya, kamu terus-menerus merasa tidak aman atau bahkan menyabotase hubungan demi mengurangi kekhawatiran itu.

3. Menciptakan hubungan toksik

Ketika kamu belum move on, beban emosional akan mendorongmu membentuk hubungan baru agar menyerupai hubungan sebelumnya.

Sering tidak disadari, perlakuanmu yang sama dari hubungan sebelumnya untuk pasangan baru akan menumbuhkan toksisitas.

Baca Juga: Kawan Puan, ini 5 Tanda Kamu Alami Trauma Akibat Toxic Relationship

Misalnya, terus-menerus membandingkan pasanganmu, bersikap posesif, hingga melakukan kekerasan.

Jika peristiwa ini terjadi, itulah tanda bahwa kamu belum pindah dari beban hubungan sebelumnya.

4. Proyeksi

Salah satu perilaku paling merusak yang mengarah pada dinamika hubungan yang beracun dan tidak sehat adalah proyeksi.

Ketika kamu memproyeksikan rasa tidak aman ke pasanganmu, kamu menciptakan manipulasi dengan menyalahkan, ketidakpercayaan, dan gangguan komunikasi.

Mencerminkan rasa tidak aman ke orang lain dapat mencegahmu membangun hubungan yang bahagia.

Ketika kamu menyadari adanya keterikatan beban emosional, bicaralah dengan pasangan, teman, keluarga, atau profesional.

Mereka akan membantumu untuk move on dan menjadi lebih kuat agar bisa membina hubungan baru yang lebih baik.

Baca Juga: Begini Tanda Jika Kamu Kerap Membandingkan Pacar dengan Mantan!

(*)

Sumber: pinkvilla.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja