Baca juga: Harga Emas Naik Saat Rusia Serang Ukraina, Berikut Penyebab Logisnya
Investasi jenis saham juga terlihat stabil ditengah perang dengan naik 3,88%.
Menurut IHSG juga berhasil menembus rekor all time high di level 6.929,91 sebelum akhirnya ditutup di level 6.920,06 pada 23 Februari.
Selain itu, pada bulan Februari tercatat jika para investor asing banyak melakukan pembelian bersih sebesar Rp 17,4 triliun.
Analisis investasi Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana juga berpendapat jika, perang antara Rusia-Ukraina ini justru berdampak baik bagi pasar saham.
Ia menjelaskan jika Indonesia tidak terlibat langsung dengan perang tersebut sehingga dampak negatifnya tidak begitu kelihatan.
Di sisi lain, perang tersebut juga berdampak pada naiknya harga beberapa komoditas seperti batubara, minyak sawit, hingga nikel.
Menurutnya, kondisi ekonomi saat ini menguntungkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Oleh karena itu, investor asing juga malah banyak yang masuk karena optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” kata Wawan mengutip dari sumber yang sama, Jumat (25/2/2022).
Baca juga: Dampak Invasi Ukraina, Netflix Resmi Setop Layanannya di Rusia