Parapuan.co - MotoGP 2022 kini tengah digelar di Indonesia.
Pelaksanaan ajang balap motor internasional ini berlangsung pada 18-20 Maret 2022.
Menjadi tuan rumah, Indonesia pun mempersiapkan sirkuit terbaiknya di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Sirkuit Mandalika bahkan disebut sebagai sirkuit tercantik di dunia.
Hal ini diungkapkan oleh akun resmi MotoGP di Twitter sambil menampilkan betapa indahnya sirkuit Mandalika di NTB tersebut.
"What an incredible place! ???????? The Mandalika Circuit is firmly in the category of most beautiful circuits in the world ❤️ Tempat yang luar biasa! ???????? Sirkuit Mandalika adalah sirkuit yang tercantik di dunia ❤️," tulis akun tersebut.
What an incredible place! ???????? The Mandalika Circuit is firmly in the category of most beautiful circuits in the world ❤️
Tempat yang luar biasa! ???????? Sirkuit Mandalika adalah sirkuit yang tercantik di dunia ❤️#MandalikaTest pic.twitter.com/J3A1qyWKAC
— MotoGP™???? (@MotoGP) February 12, 2022
Sirkuit Mandalika ini merupakan sirkuit internasional baru di Indonesia yang selesai dibangun pada April 2021 lalu.
Sirkuit yang amat megah ini juga telah menjadi tuan rumah untuk banyak event berkelas dunia seperti Asia Talent Cup dan Superbike World Championship dan kini menjadi salah satu tuan rumah untuk perhelatan MotoGP 2022.
Disebut jadi sirkuit tercantik di dunia, ketahui ini 5 fakta menarik Sirkuit Mandalika ini, seperti dikutip dari Wonderful Indonesia.
Baca Juga: Nonton MotoGP 2022, Begini Cara dan Biayanya ke Sirkuit Mandalika Lewat Jalur Darat
1. Masuk Kawasan 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia
Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika berlokasi di area wisata Mandalika di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ini merupakan salah satu lokasi yang telah dinyatakan oleh pemerintah sebagai salah satu dari 5 destinasi prioritas selain Danau Toba di Sumatera Utara, Likupang di Sulawesi Utara, Borobudur di Jawa Tengah, dan Labuan Bajo di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Sehingga keindahan alam di Mandalika pun sudah tak perlu diragukan lagi.
Tak heran jika sirkuit ini mendapat julukan sirkuit tercantik di dunia karena dikelilingi oleh pemandangan pantai selatan dengan pasir putih dan bukit hijau yang asri.
Mandalika juga jadi tempat favorit para peselancar internasional sebelum akhirnya dibangun menjadi area pariwisata dengan banyak atraksi seperti resort dan hotel mewah dan waterpark yang ramah untuk wisata keluarga.
2. Konsep Street Circuit
Sirkuit Mandalika ini memiliki nama internasional Pertamina Mandalika International Street Circuit, yang berarti sirkuit ini mengimlementasikan konsep steet circuit.
Baca Juga: Ini Berbagai Aktivitas Pembalap MotoGP 2022 di Indonesia, Seru Banget!
Istilah steet sircuit ini merujuk pada fungsi balapan yang lebih besar, di mana jika tidak ada balapan makan sirkuit ini dapat berfungsi sebagai atraksi pariwisata.
Jalur utama sirkuit ini dapat digunakan untuk kegiatan rekreasi seperti berlari, joging, atau sekedar menikmati pemandangan menakjubkan. Namun, jalur utama tetap terbatas bagi masyarakat umum.
3. Sentuhan Nusantara di Lintasan
Meski berstandar internasional, namun sirkuit ini juga memasukkan aksen lokal dalam desain lintasannya.
Terdapat aksen lokal di permukaan jalur Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, yaitu corak Subahnale yang merupakan corak tenun yang berasal dari Suku Sasak di Pulau Lombok.
Subahnale dalam bahasa Suku Sasak artinya tasbih atau penyucian.
Suku Sasak percaya bahwa nama ini datang dari kebiasaan perempuan lokal Sasak yang selalu mengucap kalimat tasbih saat menenun dengan pola tersebut.
Pola ini dapat ditemukan di area run-off atau aspal luar dari pojok ke-15 dan 16 dari Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Baca Juga: Ini Alasan Presiden Jokowi Tak Boleh Ikut Konvoi Pembalap MotoGP Mandalika
4. Sirkuit dengan Aspal Terbaik di Dunia
Demi memenuhi persyaratan untuk kompetisi kelas dunia seperti MotoGP, PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) sebagai bagian dari pembangunan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika menggunakan Stone Mastic Asphalt (SMA) untuk memoles lapisan ketiga dari pembangunan jalurnya.
Stone Mastic Asphalt (SMA) adalah campuran canggih yang biasa digunakan untuk melapisi permukaan aspal.
Campuran ini diklaim dapat memperkuat struktur lapisan permukaan jalanan dengan prinsip kontak stone-by-stone.
Menurut Direktur Konstruksi MGPA Dwianto Eko Winaryo, SMA memiliki penetration grade (PG) yang tinggi, yaitu PG 82. Campuran ini baru dirilis pada tahun 2014-2015.
Maka dari itu tidak semua sirkuit di dunia menggunakan campuran ini untuk melapisi aspal mereka.
Beberapa sirkuit di dunia yang menggunakan aspal ini termasuk Sirkuit Silverstone di UK, Sirkuit Dubai di UAE, dan Sirkuit Phillip Island di Australia.
5. Pembangunan Menggunakan Produk Asli Indonesia
Pembangunan fasilitas Pit Building di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika terbuat dari material yang diproduksi secara lokal, yaitu metode konstruksi modular dari PT Wijaya Karya Building (PT WIKA).
Baca Juga: Sandiaga Uno Lepas Motor Balap Pembawa Hidangan Kuliner Legendaris ke Mandalika
Fasilitas Pit Building untuk sirkuit internasional ini juga mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk pembangunan fasilitas Pit Building bertaraf internasional tercepat dengan sistem modular, melalui pembangunan dalam 21 hari.
Pit Building seluas 350 meter persegi dengan kapasitas 50 garasi ini dibangun dengan sistem modular yang terdiri dari tiga lantai di mana lantai dasar berfungsi sebagai garasi yang digunakan oleh tim teknisi.
Setiap garasi mempunyai lebar 5.24 meter dengan panjang 18.34 meters dan dibangun di area seluas 13,700 meter persegi.
Lantai kedua merupakan area podium, tribun untuk VVIP, dan juga Media Center serta di lantai ketiga ada fasilitas pendukung lainnya.
(*)