Kacang-kacangan dan polong-polongan kaya akan antioksidan, serat, dan protein, yang semuanya merupakan elemen penting dari diet anti-inflamasi.
4. Kopi dan teh
Ada berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa kopi dan teh menunjukkan kesehatan kognitif jangka panjang.
Kopi disebut sebagai anti-inflamasi karena mengandung polifenol, yang merupakan senyawa anti-inflamasi alami.
Di sisi lain, teh memiliki antioksidan yang disebut katekin, yang juga berfungsi mengurangi peradangan.
Terutama teh hijau, yang mengandung komponen yang disebut EGCG, jenis katekin yang paling kuat untuk anti-inflamasi.
Meski kopi dan teh berguna untuk menjaga kesehatan otak, itu bukan berarti menggantikannya sebagai kebutuhan cairan harian.
Pastikan kamu juga mengonsumsi air putih yang cukup, karena kekurangan cairan juga dapat memengaruhi kesehatan otak.
Nah, itulah makanan anti-inflamasi untuk meningkatkan kesehatan otak ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Menarik! Riset Tunjukkan Bahwa Kopi Bisa Cegah Penyakit Hati