Bantu Turunkan Berat Badan, Minum Protien Shake Sebelum atau Setelah Olahraga?

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 22 Maret 2022
Protein shake mampu memangkas berat badan
Protein shake mampu memangkas berat badan Freepik.com/expressiovisual

Beberapa penelitian telah mempertanyakan apakah mengonsumsi protein di sekitar latihan bahkan diperlukan.

Beberapa penelitian menunjukkan itu bermanfaat, sementara penelitian lain tidak menunjukkan efek.

Hasil yang berlawanan ini terus memacu penelitian baru tentang efek mengonsumsi protein di sekitar olahraga.

Secara keseluruhan, penelitian menemukan bahwa asupan protein total adalah prediktor terkuat dari kekuatan dan ukuran otot, terlepas dari apakah kamu mengonsumsinya dekat dengan olahraga.

Oleh karena itu, berapa banyak protein yang dikonsumsi per hari kemungkinan lebih penting daripada saat mengonsumsinya untuk mendapatkan ukuran dan kekuatan otot.

Bagaimana memenuhi target protein?

Makanan hewani dan nabati mengandung protein dan dapat membantu memenuhi tujuan protein harianmu.

 Baca Juga: Tinggi Protein, Ini Dia 6 Khasiat Edamame sebagai Obat Alami

Daging, unggas, susu, dan ikan adalah sumber protein hewani berkualitas tinggi, sedangkan kacang-kacangan, kacang-kacangan, polong-polongan, dan produk berbasis kedelai adalah sumber protein nabati yang baik.

Penelitian menunjukkan bahwa protein hewani lebih unggul daripada protein nabati untuk membangun otot, tetapi bermanfaat untuk mengonsumsi kombinasi keduanya.

Protein shake juga bisa menjadi cara yang nyaman untuk meningkatkan asupan protein, terutama jika Kawan Puan tidak bisa mendapatkan cukup melalui makanan saja.

Jenis bubuk protein yang paling umum di pasaran meliputi:

  • Protein whey. Protein whey adalah protein susu yang diserap tubuh dengan cepat, sehingga berguna sebelum atau sesudah berolahraga. Ini juga mengandung protein bioaktif yang mungkin menawarkan manfaat kesehatan lainnya.
  • Protein kasein. Kasein adalah protein susu lain yang dicerna tubuh jauh lebih lambat daripada whey, membuatnya ideal selama periode puasa seperti tidur. Terlebih lagi, beberapa merek protein kasein menawarkan hingga 60% dari RDA untuk kalsium per sendok.
  • Protein telur. Bubuk protein telur dibuat dengan protein putih telur murni. Mereka mencerna dengan kecepatan sedang dan merupakan salah satu suplemen protein paling mahal di pasaran.
  • Protein kedelai. Protein kedelai adalah salah satu dari sedikit protein nabati yang mengandung semua asam amino esensial, menjadikannya sumber protein lengkap untuk vegetarian.
  • Beras dan protein kacang polong. Protein beras dan kacang polong tidak mengandung semua asam amino esensial, tetapi menggabungkannya menjadikannya protein yang lengkap. Mereka alergi rendah, membuatnya menarik bagi mereka yang alergi telur, susu, atau kedelai.

Selain itu, protien shake dapat membantu menurunkan berat badan.

Salah satu alasan utama mengapa protein shake bisa membantu mengurangi rasa lapar dan mengendalikan nafsu makan, karena adanya pelepasan hormon kenyang GLP-1 dan PYY.

Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi protein yang lebih tinggi, dapat mengurangi rasa lapar sepanjang hari.

Hal ini terutama berlaku bagi Kawan Puan yang makan sedikit, karena ingin menurunkan berat badan.

Membatasi kalori secara ekstrem dapat menyebabkan hilangnya otot selain kehilangan lemak.

Hilangnya otot tanpa lemak ini dapat memperlambat metabolisme, yang dapat mempermudah untuk kenaikan berat badan setelah menyelesaikan diet yang ketat.

Untuk itu, menambah asupan protein dan latihan kekuatan yang cukup saat makan dengan defisit kalori, dapat membantu mencegah hilangnya otot di tubuh yang mengakibatkan perlambatan metabolisme.

Jadi, bagi Kawan Puan yang sedang diet atau ingin menambah massa otot tubuh, mengonsumsi minuman protein shake bisa jadi solusi, ya!

(*)

 



REKOMENDASI HARI INI

Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Diperkosa, Kenapa Anak Masih Rentan Jadi Korban Kekerasan?