Tujuan dari syarat terakhir ini agar produk UMKM tersebut lebih menarik kaum muda sehingga mereka tergerak membeli produk tersebut.
"Selain itu desain produk harus cool. Apakah produknya cool? Anak muda banget. Itu kriteria yang kita tambahkan selain kriteria dasar," kata dia.
Berdasarkan 3 syarat tersebut, pihak Mal Sarinah akan melakukan seleksi ketat terhadap ratusan UMKM yang sudah mengajukan diri untuk berdagang di pusat perbelanjaan Sarinah.
Pelaku UMKM yang dinyatakan lolos secara kriteria akan diperbolehkan untuk menjajakan barang dagangannya di Mal Sarinah.
Kabar baiknya adalah sejauh ini sudah ada 500 UMKM yang menempati kios di dalam Mal Sarinah.
Akan tetapi, untuk hari pertama pembukaan Mal Sarinah beberapa hari lalu ternyata belum semua kios dari para pelaku UMKM dibuka.
Fetty menjelaskan, ada beberapa gerai yang sampai masih dalam proses pembahasan. Namun, hal itu tidak menghalangi acara pembukaan Sarinah kemarin.
Toh, Fetty memastikan, seluruh gerai pusat di perbelanjaan tertua di Indonesia ini selalu diperbaiki dan akan terisi penuh pada Juni 2022.
Baca Juga: Sulit Cari Bahan Baku, Aplikasi Ini Rilis Fitur Belanja Stok bagi Pelaku UMKM
"Okupansi masih terus bertambah dan diharapkan terisi penuh pada Juni mendatang," katanya.
Lantas, apakah Kawan Puan yang juga berperan sebagai pelaku UMKM tertarik untuk jualan di mal tertua Indonesia alias Mal Sarinah ini? (*)