Parapuan.co - Kawan Puan, platform streaming Netflix akan melakukan penambahan biaya berlangganan bagi pengguna yang sering berbagi password atau kata sandi.
Hal ini terlihat dari fitur baru untuk menambahkan pengguna yang diumumkan oleh Netflix.
Dalam fitur tersebut, Netflix akan membebankan biaya tambahan pada pengguna akun utama yang melakukan berbagi kata sandi pada orang yang tinggal di rumah berbeda dengan pemilik.
Melansir laman Netflix, penambahan biaya itu bertujuan agar berbagi akun menjadi lebih aman dan nyaman.
"Jadi selama setahun terakhir kami telah mengupayakan cara untuk memungkinkan anggota yang berbagi di luar rumah mereka untuk melakukannya dengan mudah dan aman, sementara juga membayar lebih sedikit," sebagaimana tertulis dalam laman Netflix.
Sebelumnya, Netflix memungkinkan berbagi akun pada keluarga, meskipun melarang praktik berbagi akun dengan cara lain.
Kini, Netflix akan mengubah peraturan tersebut karena berbagi akun dapat berdampak pada peluang investasi perusahaan yang menguntungkan.
Selama beberapa minggu kedepan, fitur ini tengah diuji di tiga negara, yakni Cile, Kosta Rika, dan Peru.
Pengguna paket Standar dan Premium dapat menambahkan dua orang yang tidak tinggal bersama mereka ke dalam akun utama.
Baca Juga: Preview Thirty Nine Episode 9, Kondisi Fisik Jung Chan Young Semakin Lemah
Adapun harga yang diterapkan yakni 2.380 peso Chili (Rp41.069).
Sementara itu, di Kosta Rika dikenakan biaya 2,99 dollar Amerika Serikat (Rp42.883) dan 7.9 nuevo sol di Peru (Rp30.000).
Dalam dua paket tersebut, dua anggota ekstra tersebut dapat menyimpan riwayat penayangan, daftar saya, dan personalisasi rekomendasi.
"Kami menyadari bahwa orang memiliki banyak pilihan hiburan, jadi kami ingin memastikan setiap fitur baru fleksibel dan berguna bagi anggota, yang langganannya mendanai semua TV dan film hebat kami.
"Kami akan berusaha memahami kegunaan kedua fitur ini untuk anggota di tiga negara ini sebelum membuat perubahan di tempat lain di dunia," ujar platform streaming asal California, Amerika Serikat tersebut dalam lamannya.
Dalam Kompas.com, diinformasikan bahwa para pelanggannya banyak yang tak merasa senang dengan fitur baru tersebut.
Pasalnya, fitur baru tersebut menyebabkan pengguna harus menambahkan biaya ekstra.
"Netflix akan kehilangan banyak pelanggan jika mereka melakukan tindakan keras berbagi kata sandi yang mereka rencanakan," keluh seorang pelanggan yang tidak senang di Twitter.
"Terutama ketika mereka tidak lagi membawa banyak konten bagus seperti beberapa aplikasi streaming lainnya," tambahnya.
Netflix will lose a lot of customers if they do this password sharing crackdown they plan to do. Charging extra and crap. Especially when they don’t carry a lot of good content anymore like some of the other streaming apps #netflix
— makhallie_shea (@makhallie_shea) March 17, 2022
Baca Juga: 5 Rekomendasi Serial Netflix tentang Skandal Kaum Elit, Terbaru Bridgerton Season 2
Pengguna lain menganggap bahwa kebijakan tersebut tidak adil bagi keluarga yang tidak tinggal di rumah yang sama dengan pemilik akun.
“Bagaimana kamu mengharapkan keluarga menangani pembagian kata sandi dalam kasus perceraian, anak-anak mereka atau mahasiswa yang jauh dari rumah?” tulis mereka.
"Kami sudah membayar banyak untuk itu, sekarang kamu hanya memeras kami untuk setiap dolar yang dihabiskan," tambahnya.
@netflix I saw that pilot program you're launching. How do you expect families to handle password sharing in the case of divorcees, their children, or college students away from home? We already pay a lot for it, now you're just milking us for every dollar spent.
— Cooper Church (@CooperChurch14) March 17, 2022
Melansir The Guardian, tujuan penambahan biaya kepada pengguna selain keluarga yakni untuk mencari keuntungan.
Pelanggan lama dimanfaatkan Netflix agar pendapatan perusahaan bertambah.
Netflix sebelumnya juga sempat mengumumkan kenaikan biaya berlangganan dari 14 dolar menjadi 15,5 dolar, yakni sekitar Rp222.306,- selama dua tahun terakhir pada Januari 2021.
Naiknya biaya berlangganan menumbuhkan 2,5 juta pelanggan yang bergabung pada kuartal pertama.
Itu merupakan jumlah terendah yang didapat dalam beberapa tahun terakhir oleh Netflix.
Tak hanya itu, Netflix juga berusaha untuk bertahan untuk menarik pelanggan baru ditengah banyaknya platform streaming yang hadir, seperti Disney+ dan HBO Max.
Baca Juga: Trending Netflix, Sinopsis The Weekend Away Misteri Kematian Perempuan di saat Liburan
(*)