Terlebih jika informasi yang diterima tidak dapat dipastikan aktualitasnya.
Oleh karenanya, batasi asupan informasi.
"Asupan informasi bisa menimbulkan kecemasan berlebih, perlu disaring terlebih jika itu menjadi pemicu," tutur Mardiana.
3. Kelola ekspektasi
Cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan mental ibu selama masa pandemi adalah mengelola ekspektasi.
Fokuslah pada hal-hal yang dapat dikendalikan.
Selain itu fokuslah pada tanggung jawabmu dan lakukan secara maksimal.
4. Ciptakan emosi positif
"Ibu rumah tangga juga boleh me time, melakukan hobi, bertemu teman," tegas Mardiana.
Baca Juga: Bahaya! Begini Dampak Body Shaming pada Anak Menurut Psikolog
Menjadi seorang ibu bukan merupakan batasan untuk seorang perempuan melakukan aktvitasnya, termasuk memanjakan diri.
Bahkan jika kamu memiliki keinginan untuk memperluas karir, ini bukan hal yang salah.
5. Saling mendukung
Penting untuk memberikan dukungan antara sesama ibu.
Memberikan dukungan pada satu sama lain dapat membuat ibu lebih semangat dan dapat berpikir positif.
Buatlah lingkungan yang positif dan cobalah untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial.
6. Meningkatkan spiritualitas
Terakhir, tingkatkan spiritualitas Kawan Puan.
Percayalah bahwa kesulitan yang kamu alami selama pandemi ini pasti memiliki solusi.
Beribadahlah dan berdoa pada Tuhan.
Pertahankan pikiran dan harapan positif dalam dirimu.
Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental ibu selama masa pandemi.
Jadi tetap berpikir positif ya, Kawan Puan!
Baca Juga: Pandemi Akibatkan Stres pada Anak, Dokter Reisa: Ini Tandanya