Parapuan.co - Masalah kesehatan mental ibu, terutama di masa pandemi Covid-19, sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini pun jadi perbincangan dalam acara SuperMom Family Fest bertajuk Menjaga Kesehatan Mental Ibu di Masa Pandemi bersama PARAPUAN, pada Kamis (24/03/2022).
Sebab sebagai seorang ibu, berbagai masalah seperti kekhawatiran akan keluarga, rasa lelah, bosan, tertekan, bahkan kesulitan finansial sering dialami.
Muncul pertanyaan mengapa perempuan lebih rentan terkena masalah kesehatan mental daripada laki-laki?
Nyatanya hal ini dipicu oleh banyaknya tuntutan dari diri sendiri, maupun lingkungan terkait perannya sebagai ibu.
Inilah yang membuat perempuan mengalami distress dan hipersensitif.
Hal serupa juga dijelaskan oleh Mardiana Hayati Solehah, M.Psi., seorang Psikolog Anak dan Keluarga di RSIA Bina Medika Bintaro.
"Karena adanya ekspektasi dari suami, mertua, lingkungan. Jadi semua harus serba sempurna."
"Inilah yang membuat perempuan rentan distress," ungkap Mardiana.
Untuk itu, penting bagi ibu untuk menjaga kondisi kesehatan mental mereka.
Baca Juga: Mulai Bayi hingga Remaja, Ini Pedoman Waktu Tidur Sesuai Usia
Lalu, apa saja yang bisa ibu lakukan untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi? Ini saran dari psikolog Mardiana Hayati Solehah, M.Psi.
1. Self care
"Terkadang, ibu-ibu sering mengutamakan suami dulu, anak dulu. Padahal sebagai ibu kita harus memprioritaskan diri kita dulu," jelas Mardiana.
Penting bagi Kawan Puan untuk memperhatikan pola makan dan asupan makanan, mendapatkan tidur cukup dan siklus tidur yang baik.
Selain itu kamu juga perlu beraktivitas fisik secara rutin dan menjaga penampilan diri.
"Kalau kita merasa oke, kita akan lebih baik jadi menjalani aktivitas bisa lebih enjoy," tambahnya.
2. Jaga asupan informasi
Tanpa disadari informasi ternyata juga bisa menjadi pemicu masalah kesehatan mental.
Baca Juga: Jangan Menyelinap, Ini 5 Tips Berpamitan dengan Anak sebelum Pergi
Terlebih jika informasi yang diterima tidak dapat dipastikan aktualitasnya.
Oleh karenanya, batasi asupan informasi.
"Asupan informasi bisa menimbulkan kecemasan berlebih, perlu disaring terlebih jika itu menjadi pemicu," tutur Mardiana.
3. Kelola ekspektasi
Cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan mental ibu selama masa pandemi adalah mengelola ekspektasi.
Fokuslah pada hal-hal yang dapat dikendalikan.
Selain itu fokuslah pada tanggung jawabmu dan lakukan secara maksimal.
4. Ciptakan emosi positif
"Ibu rumah tangga juga boleh me time, melakukan hobi, bertemu teman," tegas Mardiana.
Baca Juga: Bahaya! Begini Dampak Body Shaming pada Anak Menurut Psikolog
Menjadi seorang ibu bukan merupakan batasan untuk seorang perempuan melakukan aktvitasnya, termasuk memanjakan diri.
Bahkan jika kamu memiliki keinginan untuk memperluas karir, ini bukan hal yang salah.
5. Saling mendukung
Penting untuk memberikan dukungan antara sesama ibu.
Memberikan dukungan pada satu sama lain dapat membuat ibu lebih semangat dan dapat berpikir positif.
Buatlah lingkungan yang positif dan cobalah untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial.
6. Meningkatkan spiritualitas
Terakhir, tingkatkan spiritualitas Kawan Puan.
Percayalah bahwa kesulitan yang kamu alami selama pandemi ini pasti memiliki solusi.
Beribadahlah dan berdoa pada Tuhan.
Pertahankan pikiran dan harapan positif dalam dirimu.
Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental ibu selama masa pandemi.
Jadi tetap berpikir positif ya, Kawan Puan!
Baca Juga: Pandemi Akibatkan Stres pada Anak, Dokter Reisa: Ini Tandanya