Pasalnya, walaupun pelaku skimming bisa mendapatkan PIN kamu melalui rekaman kamera pengintai, jika PIN tersebut kamu ubah, maka pelaku tidak akan bisa menguras isi rekeningmu.
Dalam memilih nomor PIN, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam laman resminya mengimbau agar menghindari nomor atau huruf yang mudah ditebak.
5. Ganti kartu berbasis chip
Cara mencegah skimming ATM yang terakhir adalah dengan mengganti kartu ATM menjadi kartu berbasis chip.
Cara kerja skimming biasanya dilakukan dengan mengambil data dari strip magnetik pada kartu ATM melalui alat bernama skimmer.
Namun, alat tersebut tidak bisa membaca kartu ATM yang berbasis chip, sebab data di dalam chip tersebut telah terenkripsi.
Maka dari itu, apabila kartu ATM kamu belum yang berbasis chip, sebaiknya segera mengunjungi bank untuk mengganti kartumu, ya.
Selain kelima poin di atas, dikutip dari laman OJK, Kawan Puan juga perlu menghindari memberikan data atau informasi kartu kepada orang lain atau pihak yang tidak jelas.
Baca Juga: Bukan Hanya Skimming, 2 Kejahatan Digital Ini Juga Perlu Diwaspadai
Setelah bertransaksi, periksa juga lembar slip transaksi untuk melihat apakah aktivitas yang rekening yang tercetak di lembar tersebut sudah sesuai dengan transaksi yang kamu lakukan.
Terakhir, jangan pernah menandatangani slip transaksi yang kosong. Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu hindari untuk mencegah skimming saat bertransaksi di ATM. (*)