Parapuan.co - Siapa yang tak suka jika menu buka puasa adalah minuman dingin atau es yang menyegarkan?
Tak sedikit umat Islam di Indonesia berbuka dengan minuman manis dan dingin, yang disebut bisa melepas dahaga.
Ada pula masyarakat yang memilih minum air hangat atau air biasa daripada air dingin dan es untuk menu berbuka.
Lantas manakah yang lebih baik, buka puasa pakai air dingin atau air hangat?
Manfaat minum air hangat
Melansir Kompas.com, Dokter Umum RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Dien Kalbu Ady, menjelaskan dari sudut pandang medis.
Menurutnya, alangkah lebih baik untuk mengawali buka puasa dengan minum air hangat daripada air dingin.
Hal ini karena minum air hangat atau air biasa tak akan banyak menimbulkan efek samping, seperti ketika minum air dingin atau es.
dr Dien mengatakan, minum air dingin atau es saat perut dalam kondisi kosong setelah puasa dapat memicu kontraksi pada lambung.
Baca Juga: Tetap Produktif Meski Jalani Puasa Syawal, Lakukan Hal Ini Agar Tetap Semangat Beraktivitas