Kucing juga akan berjongkok lebih dekat ke tanah atau melengkungkan punggungnya dan mengangkat bulu di punggung dan ekornya.
Ekornya akan bergerak maju mundur serta kumisnya rata ke wajahnya.
Selain itu, kucing yang sangat ketakutan dapat mendesis atau menyerang dengan cakarnya, terutama jika seseorang mendekatinya dan kucing tidak dapat melarikan diri.
2. Amarah dan penyerangan
Kucing peliharaan yang menyerang akan menunjukkan pupil dan telinga yang ditarik ke belakang atau ke samping, tetapi sebagian masih tegak.
Kumis kucing juga bakal berubah jadi kaku dan posisinya terdorong ke depan.
Sementara itu, rambut atau bulu di sepanjang punggungnya bisa berdiri dan ekornya bisa bergerak perlahan atau cepat dari sisi ke sisi.
Tanda lain kucing sedang menyerang adalah menggeram serta mendesis.
Baca Juga: Ciri-Ciri Kucing Kelebihan Berat Badan dan Risikonya untuk Kesehatan