Alasannya, sayur dan buah mengandung serat tinggi agar kenyang lebih lama dan membantu seseorang menghindari lapar sebelum pertengahan hari.
“Sebab, serat memberi rasa kenyang lebih lama dan kandungan fruktosa buah jauh lebih aman ketimbang gula tambahan dalam makanan dan minuman,” terangnya.
Penting untuk diingat, pelaku perjalanan jauh juga wajib memastikan kecukupan air minum guna menghindari dehidrasi.
4. Persiapan harus matang
Last but not least, bepergian jauh saat puasa Ramadan harus direncanakan dan disiapkan secara matang.
Menurut Agus, persiapannya berupa fisik yang prima, mengetahui durasi perjalanan, rute jalan, tempat istirahat, tempat salat, tempat mengisi bahan bakar, dan mengecek kondisi kendaraan.
Tanpa persiapan tersebut, pengendara justru akan kewalahan mencari tempat istirahat saat di perjalanan.
Ujungnya, seseorang menjadi kecewa karena berhenti di lokasi yang kurang nyaman sehingga tidak bisa beristirahat dengan maksimal.
“Persiapan perjalanan itu merencanakan perjalanan dengan baik. Artinya, pengendara tahu tempat akan berhenti, tempat salat, isi bensin, rute, dan lain-lain supaya perjalanan terencana dengan baik,” jelas Agus.
Nah, itu lah beberapa tips bepergian jauh saat puasa Ramadan yang perlu diperhatikan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Ruang ImersifA Jadi Hidden Gem Baru di Jakarta, Ini Aktivitas yang Bisa Dilakukan Sambil Ngabuburit
(*)