Parapuan.co - Bepergian jauh saat menjalankan ibadah puasa Ramadan membutuhkan persiapan khusus dan tubuh yang fit.
Pasalnya, energi dalam tubuh seiring waktu akan berkurang karena tidak makan dan minum selama perjalanan.
Oleh sebab itu, persiapan fisik dan mental sebelum bepergian saat puasa atau mudik sangatlah penting.
Melansir Kompas.com, berikut beberapa tips bepergian jauh saat puasa Ramadan yang perlu diperhatikan. Yuk, simak!
1. Tidak bepergian pada siang hari
Head Of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani, menyarankan agar masyarakat tidak bepergian pada pertengahan hari saat puasa.
Pasalnya, panas matahari berpotensi menyebabkan dehidrasi atau kondisi tubuh kekurangan cairan, terutama pengendara sepeda motor.
“Hal ini yang dapat membuat tubuh kita menjadi cepat lelah, dehidrasi tinggi, kekurangan cairan, jadi hal ini yang sebaiknya harus dihindari,” ujar Agus.
Selain itu, pengendara sepeda motor sebaiknya menghindari penggunaan perlengkapan berkendara (riding gear) dari bahan yang mudah menyerap panas.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Jakarta, Murah dan Enak!
2. Tidak memaksakan tubuh
Saat perjalanan jauh, Agus mengingatkan untuk tidak memaksakan kondisi tubuh dan lebih baik istirahat sejenak saat lelah.
“Sebaiknya istirahat kalau tubuh sudah lelah. Jadi jangan terpaku, misalnya satu jam, dua jam lagi sampai tujuan jadi kadang orang merasa perjalanannya tanggung, sehingga diteruskan tanpa istirahat padahal sudah lelah,” terang Agus.
Meski kondisi tubuh setiap orang berbeda, Agus tetap menyarankan pengendara untuk beristirahat jika sudah menempuh perjalanan selama dua jam.
Jika pengendara memaksakan diri untuk meneruskan perjalanan dalam kondisi lelah, maka konsentrasi dan fokus bisa berkurang.
3. Wajib sahur
Tips penting ketika akan melakukan perjalanan jauh saat puasa Ramadan adalah sahur dengan nutrisi cukup.
Menurut Ahli Gizi Masyarakat Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum, pelaku perjalanan jauh saat berpuasa harus makan dengan gizi lengkap, khususnya sayur dan buah.
Baca Juga: 4 Hidden Gem Masjid Bersejarah di Yogyakarta, Ada yang Lebih dari 2 Abad Usianya
Alasannya, sayur dan buah mengandung serat tinggi agar kenyang lebih lama dan membantu seseorang menghindari lapar sebelum pertengahan hari.
“Sebab, serat memberi rasa kenyang lebih lama dan kandungan fruktosa buah jauh lebih aman ketimbang gula tambahan dalam makanan dan minuman,” terangnya.
Penting untuk diingat, pelaku perjalanan jauh juga wajib memastikan kecukupan air minum guna menghindari dehidrasi.
4. Persiapan harus matang
Last but not least, bepergian jauh saat puasa Ramadan harus direncanakan dan disiapkan secara matang.
Menurut Agus, persiapannya berupa fisik yang prima, mengetahui durasi perjalanan, rute jalan, tempat istirahat, tempat salat, tempat mengisi bahan bakar, dan mengecek kondisi kendaraan.
Tanpa persiapan tersebut, pengendara justru akan kewalahan mencari tempat istirahat saat di perjalanan.
Ujungnya, seseorang menjadi kecewa karena berhenti di lokasi yang kurang nyaman sehingga tidak bisa beristirahat dengan maksimal.
“Persiapan perjalanan itu merencanakan perjalanan dengan baik. Artinya, pengendara tahu tempat akan berhenti, tempat salat, isi bensin, rute, dan lain-lain supaya perjalanan terencana dengan baik,” jelas Agus.
Nah, itu lah beberapa tips bepergian jauh saat puasa Ramadan yang perlu diperhatikan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Ruang ImersifA Jadi Hidden Gem Baru di Jakarta, Ini Aktivitas yang Bisa Dilakukan Sambil Ngabuburit
(*)