VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan akan ada tindakan bagi penumpang yang tidak melengkapi persyaratan.
"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,” tegas Joni dalam keterangan resminya, Selasa (5/4).
KAI juga akan mengintegrasikan sistem tiket KAI dengan aplikasi PeduliLindungi.
Hal tersebut dilakukan guna memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan.
“Hasilnya data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding,” tutupnya.
Sebagai tambahan, KAI telah menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April s.d 13 Mei 2022.
Sampai dengan 4 April, KAI telah menjual 533.438 tiket KA Jarak Jauh atau 22% dari total tiket yang disediakan.
Adapun KA-KA favorit masyarakat pada periode tersebut yaitu KA Airlangga relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi pp, Bengawan relasi Pasar Senen - Purwosari pp, Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar pp, Argo Sindoro relasi Gambir - Semarang Tawang pp, dan lainnya.
Baca Juga: Mudik Gratis Lebaran 2022 Kembali Digelar oleh Kemenhub, Catat Tanggal dan Persyaratannya
(*)