Latihan Otak untuk Jaga Kesehatan Mental, Salah Satunya Bermain Kartu

Anna Maria Anggita - Kamis, 7 April 2022
Latihan otak
Latihan otak julos

Parapuan.co - Otak berperan penting karena organ ini terlibat dalam segala hal yang dilakukan oleh tubuh.

Otak perlu dilatih untuk meningkatkan daya ingat, fokus dan fungsi sehari-hari yang sering menjadi prioritas utama banyak orang, terutama karena bertambahnya usia. 

Selain itu, latihan otak juga dapat menjaga kesehatan mental terjaga dengan baik.

Mengutip dari Healthline, berikut beberapa jenis latihan otak yang dapat dilakukan di rumah: 

1. Bermain Jigsaw

Mengerjakan teka-teki jigsaw adalah cara terbaik untuk memperkuat otak.

Hal tersebut dibuktikan dalam studi Jigsaw Puzzling Taps Multiple Cognitive Abilities and Is a Potential Protective Factor for Cognitive Aging.

Studi menunjukkan bahwa melakukan teka-teki gambar merekrut beberapa kemampuan kognitif dan merupakan faktor pelindung untuk penuaan kognitif visuospasial.

Dengan kata lain saat menyusun teka-teki gambar, kamu harus melihat potongan-potongan berbeda dan mencari tahu di mana mereka cocok dengan gambar yang lebih besar.

Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Ini 2 Penyebab Pusing Setelah Olahraga saat Puasa

2. Bermain Kartu

Bermain kartu juga menjadi cara untuk meningkatkan kesehatan otak.

Menurut penelitian Participation in cognitively-stimulating activities is associated with brain structure and cognitive function in preclinical Alzheimer’s disease, bermain kartu menjadi aktivitas yang merangsang mental untuk orang dewasa.

Permainan kartu dapat menyebabkan volume otak lebih besar di beberapa wilayah otak.

Studi yang sama juga menemukan bahwa permainan kartu dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir.

Beberapa permainan kartu yang bisa dipelajari ialah solitaire, bridge dan poker. 

3. Menambah Kosakata

Menambah kosakata merangsang kesehatan otak lebih baik.

Wilayah otak yang terlibat dalam tugas kosakata, terutama di area yang penting untuk pemrosesan visual dan pendengaran.

Oleh karena itu, kamu bisa menjajal aktivitas peningkatan kognitif seperti: 

Baca Juga: Bolehkah Rutin Olahraga Selama Berpuasa? Simak Jawaban Dokter Berikut

- Membawa buku catatan saat membaca.

- Menuliskan satu kata yang tidak dikenal, lalu mencari definisinya.

- Cobalah untuk menggunakan kata itu lima kali pada hari berikutnya agar otak menjadi terlatih. 

4. Mempelajari Keterampilan Baru

Mempelajari keterampilan baru tidak hanya menyenangkan dan menarik, tetapi juga dapat membantu memperkuat koneksi di otak.

Kondisi ini dibuktikan dalam studi The Impact of Sustained Engagement on Cognitive Function in Older Adults: The Synapse Project .

Penelitian menunjukkan mempelajari keterampilan baru dapat membantu meningkatkan fungsi memori pada orang dewasa yang lebih tua.

Ada berbagai keterampilan baru yang bisa dilakukan misalnya menunggang kuda, memperbaiki mobil, atau menggunakan program perangkat lunak tertentu.

Intinya, coba hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan otak akan terlatih. 

Dari ulasan di atas, ternyata melatih otak bukan menjadi suatu hal yang rumit. Dicoba, yuk!

(*)

Baca Juga: Tetap Aktif Jalani Puasa, Ini Tips Olahraga dari Tike Priatnakusumah

Sumber: healthline
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru