Baca Juga: Hari Kesehatan Sedunia, Ini 5 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh saat Puasa
2. Depresi
Sama seperti kecemasan, perempuan dua kali lebih mungkin didiagnosis menderita depresi dibandingkan pria.
Tidak ada satu penyebab depresi, tetapi fluktuasi kadar hormon perempuan selama siklus menstruasi, kehamilan, periode postpartum, dan menopause dapat meningkatkan risiko depresi wanita.
Stres, riwayat keluarga, rasa sakit, dan masalah medis juga dapat menjadi faktor penyebabnya. Dan, seperti halnya kecemasan, depresi dapat diobati.
3. Osteoporosis
Pada osteoporosis, tulang menjadi lemah dan lebih mudah patah.
Usia adalah salah satu faktor risiko penting, semakin tua, semakin tinggi kemungkinan kamu akan mengalami osteoporosis pada perempuan. Tetapi menurut OWH, diperkirakan 10 juta orang Amerika menderita osteoporosis dan 80% di antaranya adalah perempuan.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada perempuan karena beberapa alasan. Pertama, perempuan cenderung memiliki tulang yang lebih kecil dan kurang padat dibandingkan pria.
Kedua, pengeroposan tulang meningkat ketika kadar estrogen turun setelah menopause. Ketiga, perempuan sering hidup lebih lama daripada pria dan hidup lebih lama meningkatkan risiko osteoporosis.