Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Ini 7 Makanan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Perempuan
Kanker payudara masih dapat terjadi pada pria tetapi tidak mengherankan, itu sekitar 100 kali lebih sering terjadi pada perempuan, menurut American Cancer Society (ACS).
Saat ini, risiko rata-rata seorang wanita di AS terkena kanker payudara dalam hidupnya adalah sekitar 12%, catatan ACS.
Ada beberapa faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan, seperti bertambahnya usia dan memiliki gen tertentu yang diturunkan, tetapi ada juga kebiasaan sehari-hari yang dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini, seperti membatasi asupan alkohol dan tetap aktif.
5. Kondisi autoimun
Ada lebih dari 80 penyakit autoimun yang berbeda, kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sehatnya sendiri.
Penyakit celiac adalah salah satu contohnya, menurut OWH. Ketika orang dengan penyakit celiac makan gluten (protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye), tubuh mereka menyerang usus kecil.
6. Stroke
Baca Juga: Sambut Hari Kesehatan Internasional, Ini Tips Menerapkan Puasa Sehat
Stroke merupakan penyumbatan aliran darah ke otak yang berpotensi fatal dan membunuh lebih banyak perempuan daripada pria.
Beberapa faktor risiko stroke berlaku untuk semua orang, seperti
tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, riwayat keluarga, dan merokok.
Tetapi menurut NIH terdapat faktor risiko lain unik untuk perempuan.
Ini termasuk mengambil kontrol pil kelahiran, hamil, menggunakan terapi penggantian hormon saat menopause, dan sering mengalami migrain.
7. Infeksi saluran kemih (ISK)
Faktanya perempuan mengalami infeksi saluran kemih (ISK) yang menyiksa hingga 30 kali lebih sering daripada pria.
Salah satu alasan hal ini terjadi adalah bahwa uretra, saluran yang membawa urin keluar dari tubuh, lebih pendek pada perempuan daripada pria.
Ini memudahkan bakteri penyebab ISK masuk ke kandung kemih.
OWH juga menambahkan bahwa pada perempuan, vagina dan anus terletak di dekat uretra.
(*)