Parapuan.co - Sebagian orang menjadikan kopi atau minuman berkafein sebagai asupan energi harian agar lebih bersemangat.
Bahkan, ada pula orang yang merasa kurang bersemangat karena tidak minum kopi setidaknya satu gelas sehari.
Lantas, bagaimana dengan minum kopi di saat sahur di pagi hari selama bulan Ramadan? Apakah aman?
Menjawab itu, Dokter Spesialis Gizi Klinik, RS Pondok Indah, dr Tirta Prawita Sari MSc SpGK mengatakan, tidak ada masalah untuk tetap mengonsumsi kopi di bulan Ramadan.
"Mungkin dapat dikurangi saja jumlah (konsumsi) kopinya," kata dr Tirta, mengutip Kompas.com.
Jika kamu terbiasa minum kopi sebanyak 2 sendok teh, maka kamu dapat menguranginya menjadi 1 sendok teh selama berpuasa.
Hal ini dilakukan karena terlalu banyak mengonsumsi kafein selama berpuasa dapat menimbulkan masalah sebagai berikut.
1. Efek diuresis
Menurut dr Tirta, efek pertama yang terjadi akibat konsumsi kafein berlebihan terutama kopi adalah efek diuresis.
Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Ini 4 Dampak Minum Kopi sebelum Sarapan pada Tubuh
Efek diuresis adalah peningkatan produksi urine, sebagai efek samping konsumsi kafein seperti kopi.
"Efek diuresis sangat mungkin terjadi, namun tentu tergantung juga dari jumlah kopi dan jenisnya," ujar dr Tirta.
2. Dehidrasi
Seperti diketahui, berpuasa di bulan Ramadan berarti tidak diperbolehkan makan dan minum sekitar 13 jam.
Jika terlalu banyak konsumsi kafein dalam kopi dan terjadi efek diuresis, maka dapat berpotensi dehidrasi saat berpuasa.
Padahal, sebenarnya tubuh akan mudah dehidrasi saat kekurangan cairan tubuh terlebih saat berpuasa.
"Hati-hati, minum kopi saat sahur dapat berpotensi memberi efek diuresis dan menyebabkan dehidrasi," jelas Tirta.
"Jika tidak perlu benar minum kopi, maka tidak perlu minum saat sahur," imbuhnya.
Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Ini 4 Cara Mencegah Dehidrasi atau Kekurangan Cairan
Tidak Semua Orang Alami Efek Samping
Menurut dr Tirta, meski minum kopi saat sahur berpeluang meningkatkan efek diuresis dan dehidrasi saat berbuasa, tapi dampak samping ini bukan berarti terjadi pada semua orang.
Jika kamu tidak merasa ada masalah apa pun pada tubuh, seperti perut, lambung, dan dehidrasi, maka minum kopi sah-sah saja.
"Namun sekali lagi, tidak semua orang akan mengalami keadaan ini. Apabila sudah terbiasa, maka tetap dapat terapkan kebiasaan lama atau dengan mengurangi jumlah takaran kopi yang diseduh," jelas dr Tirta.
Sebab, kebiasaan minum kopi memang membutuhkan waktu dan adaptasi yang lama dari dalam tubuh.
Dr Tirta melanjutkan, jika minum kopi di pagi hari sudah menjadi kebiasaan, maka setidaknya latihan tanpa kopi di pagi hari dilakukan dua minggu sebelum berpuasa.
"Asupan makan sehat dapat menjadi bekal untuk tubuh agar tetap fit dalam menjalani puasa Ramadan. Selalu pilih makanan dan minuman yang baik untuk tubuhmu," saran dr Tirta.
Sebagai pengingat, jangan lupa minum air putih cukup untuk menghindari dehidrasi, karena air putih tidak bisa digantikan dengan kopi.
Nah, itulah penjelasan ahli gizi mengenai efek minum kopi saat sahur selama Ramadan ya, Kawan Puan. Stay healthy!
(*)
Baca Juga: Lebih Sering Buang Air Kecil setelah Minum Kopi? Ternyata Hal Ini Pemicunya