Parapuan.co - Luna Maya melalui kanal Youtubenya dengan video berjudul "Persiapan Untuk Masa Depan" mengaku bahwa ia kembali melakukan egg freezing.
"Ini (egg freezing) udah pernah aku lakuin, ini aku akan melakukan yang kedua kali," ujar Luna Maya dalam videonya.
Adapun alasan dari Luna Maya dalam melakukan egg freezing yakni agar ia mengamankan sel telur yang lebih banyak.
"Ini yang kedua, mudah-mudahan dapat banyak juga telurnya sehingga aku bisa secure telur yang banyak ya," jelasnya.
Egg freezing sendiri merupakan proses pembekuan sel telur yang diambil dari ovarium kemudian dibekukan.
Di mana sel telur itu dibekukan saat tidak dibuahi dan disimpan hingga perempuan telah siap memiliki anak.
Biasanya seseorang yang telah siap memiliki anak, akan melakukan proses bayi tabung atau fertilisasi in vitro.
Belajar dari Luna Maya, maka perlu diketahui oleh Kawan Puan bahwa egg freezing itu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat, karena butuh banyak persiapan seperti mempraktikkan gaya hidup sehat.
Dilansir dari Elanza Wellness, berikut ini berbagai persiapan sebelum melakukan egg freezing, catat ya!
Baca Juga: Kenali Hipersensitivitas Progesteron, Reaksi Alergi Jelang Menstruasi
1. Mengonsumsi omega-3
Menutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan kaya omega-3 itu sangat penting untuk egg freezing.
Beberapa sumber makanan kaua omega-3 di antaranya ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak canola.
Tak lupa juga mengonsumsi santapan yang kaya vitamin, mineral dan serat melalui makanan nabati dan biji-bijian, dengan protein tanpa lemak.
2. Kurangi asupan kafein dan alkohol
Tingkat konsumsi kafein yang tinggi (500 mg; >5 cangkir kopi/hari atau yang setara) telah dikaitkan dengan penurunan kesuburan.
Maka disarankan untuk membatasi kafein hingga
Selain asupan kafein, minum alkohol juga harus dibatasi.
Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Ini 5 Kebiasaan Sebelum Tidur yang Merusak Rambut
Sebab asupan alkohol yang tinggi terkait dengan stres oksidatif kronis yang dapat berdampak buruk bagi fungsi ovarium.
American Society for Reproductive Medicine menyarankan untuk membatasi asupan alkohol hingga >2 minuman/hari (dengan satu minuman >10 gram etanol) pada periode pra-konsepsi.
3. Memiliki kualitas tidur yang baik
Kualitas tidur yang cukup memainkan peran penting dalam banyak fungsi fisiologis dan kesuburan.
Hal ini dikarenakan ada bagian otak yang mengatur hormon tidur-bangun seperti melatonin dan kortisol itu terlibat dalam pelepasan hormon reproduksi.
Usahakan tidur dengan rata-rata delapan jam per hari.
4. Konsumsi suplemen
Asupan nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan reproduksi yang optimal.
Tapi itu tidak cukup, agar kesehatan reproduksi lebih baik cobalah konsumsi suplemen.
Baca Juga: Penyebab dan Gejala Kehamilan yang Tidak Diinginkan, Apa Saja?
Beberapa suplemen yang baik dikonsumsi seperti asam folat, vitamin D dan omega-3.
Selain intensitas ringan, perempuan juga disarankan melakukan aktivitas fisik intensitas sedang karea memiliki manfaat seperti:
- Meningkatkan detak jantung
Adapun cara mengelola stres yang dapat dilakukan yakni dengan meditasi, yoga, atau mencari sistem pendukung demi menjaga kesehatan mental.