Pantas Banyak Diincar selama Bulan Ramadan, Ternyata Ini 6 Manfaat Konsumsi Kurma

Dinia Adrianjara - Senin, 11 April 2022
Alasan kurma jadi buah favorit selama bulan Ramadan
Alasan kurma jadi buah favorit selama bulan Ramadan Freepik.com

Parapuan.co - Mengonsumsi kurma saat sahur dan berbuka puasa saat bulan Ramadan, sudah menjadi kewajiban bagi sebagian besar umat Muslim.

Kurma adalah buah kaya serat, kalium dan kalsium, juga menjadi buah yang dianjurkan untuk dimakan seperti sunah Nabi Muhammad SAW. 

Berasal dari Timur tengah yang beriklim tropis dan gurun, kurma memiliki banyak jenis. 

Mulai dari kurma Safawi yang menis dan empuk, kurma Khudris yang renyah dan kenyal, hingga 'ratu kurma' atau Medjools yang sudah sangat terkenal.

Selain enak, makan kurma saat berbuka puasa sangat baik.

Hal ini karena karbohidrat yang tinggi pada kurma membantu tubuh mengisi kembali cadangan karbohidrat yang kosong saat berpuasa. 

Mengonsumsi kurma juga membantu menekan keinginan konsumsi gula berlebih, sehiingga membantu mengendalikan nafsu makan sepanjang hari. 

Kurma kaya akan asam amino, vitamin A, B dan C, serta mineral lainnya seperti kalium, magnseium, kalsium, natrium, besi, seng, tembaga hingga selenium. 

Namun karena juga mengandung glukosa dan fruktosa, sebaiknya makan kurma dalam jumlah cukup. 

Baca Juga: Sering Disantap Saat Buka Puasa, Ini 5 Jenis Kurma yang Ada di Indonesia

Spesialis nutrisi dan diet di Acibadem Atakent Hospital, Demet Cerit, mengatakan konsumsi buah manis berlebih juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan ketidakseimbangan gula darah. 

Meski begitu jika dikonsumsi dalam jumlah cukup dan secara teratur, makan kurma banyak manfaatnya bagi tubuh. 

Apa saja? Berikut penjelasannya seperti dilansir PARAPUAN dari Daily Sabah.

1. Kenyang lebih lama

Kurma adalah buah yang kaya serat makanan larut.

Serat ini berfungsi menarik air dan meningkatkan fluiditas, sehingga membuat perut merasa kenyang lebih lama. 

Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat seperti kurma, serta mengonsumsi banyak air saat sahur maupun berbuka, akan membuatmu merasa kenyang lebih lama. 

Selain itu, makan kurma juga bisa membantu mengendalikan nafsu makan berlebih dan kenyang lebih lama. 

Baca Juga: Ini Langkah Tepat Menyimpan Kurma Selama Ramadan agar Tak Cepat Busuk

2. Meningkatkan imunitas

Sebuah studi menunjukkan bahwa kurma dapat memiliki efek merangsang sistem kekebalan tubuh.

Efek ini dikaitkan dengan kandungan beta-glukan, yakni jenis karbohidrat yang lebih kompleks untuk dikonsumsi.

Selain itu kurma juga mengandung senyawa fenolik dan karotenoid dalam jumlah tinggi serta vitamin, yang semuanya dianggap berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.

Hal ini berkat efek antimikroba dan sifat antioksidannya.

3. Mengurangi keinginan mengonsumsi makanan manis

Setelah berpuasa selama berjam-jam, tubuh akan mengeluarkan 'sinyal' yang membuat kita ingin mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi, yakni makanan manis.

Hal ini membuat gula darah kita dapat dengan cepat kembali ke tingkat normal dan menggantikan cadangan makanan yang kosong saat berpuasa.

Namun, spesialis nutrisi Demet Cerit mengatakan untuk menghindari kenaikan berat badan, maka sebaiknya konsumsi makanan dengan sumber gula alami.

Baca Juga: Salah Satunya Bertekstur Keras, Ini 3 Tanda Kurma Sudah Tak Layak Makan

"Dengan rasa yang khas dan rasa manis yang kaya, kurma bisa menjadi pilihan yang baik untuk kebutuhan konsumsi gula bagi tubuh," ungkap Cerit.

4. Membantu mengatasi sembelit

Makanan seperti kurma dengan serat tinggi harus kamu masukkan dalam menu diet sehat.

Ahli gizi merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 20 hingga 30 gram serat dalam sehari.

Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat makanan bisa membantu mencegah sebelit.

Di bulan Ramadan, kita juga disarankan untuk memanfaatkan kandungan serat yang kaya dalam kurma untuk membantu pencernaan dan mencegah sembelit.

5. Baik untuk Jantung

Kurma dikenal sebagai sumber potasium yang sangat baik, juga mengandung mineral penting yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Kalium dalam kurma juga memastikan konduksi saraf, mengatur denyut nadi dan tekanan darah di tubuh.

Baca Juga: Cara Memasak Cepat Brownies Kurma Panggang, Bisa untuk Takjil Buka Puasa

Penelitian mengungkapkan bahwa diet kaya potasium membantu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke.

6. Memberi energi dan menjaga sistem saraf

Kurma, yang mengandung B1, vitamin B2 dan niasin (B3) tingkat sedang, serta vitamin B6, membantu kita memenuhi kebutuhan vitamin B harian.

Vitamin B yang disebutkan di atas terlibat dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak, yaitu mendapatkan energi dari nutrisi ini.

Vitamin ini juga memainkan peran penting dalam menjaga fungsi sistem saraf yang sehat.

Sebab jika kekurangan vitamin B, kita bisa menjadi mudah lelah, cepat kehilangan energi dan sulit berkonsentrasi. 

Nah dari deretan manfaat di atas, pantas saja kurma banyak diincar saat Ramadan. Apakah Kawan Puan juga suka makan kurma?

(*)

Sumber: Daily Sabah
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat