Menurut keterangan Arian, dirinya tidak setuju dengan perilaku Gofar Hilman yang sering melontarkan rape jokes.
Rapes jokes sendiri candaan tidak senonoh yang membahas serta menertawakan kasus kekerasan seksual.
Namun, ia merasa Gofar Hilman tidak pernah mendengarkan saran dari Arian atau rekan-rekan bisnisnya yang lain.
Padahal, maksud dan tujuan dari teguran dan saran Arian tersebut adalah untuk memperbaiki citra Gofar sebagai figur publik.
"Sepertinya lo kurang sensitif dengan tiap teguran ketika kami ingatkan, sementara untuk membuat segala sesuatu menjadi kembali membaik, kami yang ekstra kerja keras," tulis Arian.
Bicara secara bisnis, Arian berpendapat bahwa Gofar Hilman tidak membawa dampak baik untuk perusahaan mereka, Lawless Jakarta.
Surat tegas Lawless Jakarta dan keputusan untuk mengeluarkan Gofar dipandang Arian sebagai hal yang tepat, mengingat perilaku Gofar dinilai merugikan perusahaan.
"Keputusan merilis statement dari Lawless Jakarta untuk kasus terakhir sudah sesuai dengan yang kita sepakati bersama di pertemuan-pertemuan darurat," tulis Arian.