2. Pijat untuk sakit leher
Pijat adalah cara untuk meredakan nyeri leher dalam jangka pendek, dan sering dipijat juga bisa mengurangi rasa sakit.
Studi menemukan mendapat pijatan 60 menit sebanyak dua hingga tiga kali dalam seminggu menunjukkan lebih banyak manfaat bagi mereka yang menderita sakit leher.
3. Kecemasan dan Stres
Sudah bukan rahasia lagi bahwa ketika sedang stres, tubuh cenderung mudah merasa pegal dan kelelahan.
Menerima pijatan sekali atau dua kali dalam sebulan membantu menenangkan rasa cemas dan stres.
Menurut American Massage Therapy Association, 66 persen dari mereka yang menyukai pijatan mengaku melakukannya untuk relaksasi dan mengelola stres.
4. Pijat di masa kehamilan
Pijatan yang dilakukan oleh seorang profesional untuk ibu hamil, dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres, serta gejala fisik semasa kehamilan.
Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Ini 4 Cara Cepat Bersantai Setelah Hari yang Melelahkan
Cukup lakukan pijatan selama 20 menit selama dua sampai tiga kali dalam seminggu.
Selain keempat hal di atas, memijat juga punya beberapa manfaat lain termasuk mengurangi stres, mengurangi rasa sakit, mengatasi darah rendah, dan melepas ketegangan otot.
Namun ada beberapa kondisi yang juga sebaiknya dihindari untuk melakukan pemijatan.
Di antaranya ketika mengalami patah tulang, gangguan pendarahan, luka terbuka, sakit kanker, osteoporosis, atau kondisi medis serius lainnya.
Nah dari penjelasan di atas, pijat bisa dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi masing-masing ya, Kawan Puan!