Beliau begitu menularkan semangat dasar mencintai bangsa dan negara.
Dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang, banyak dijumpai kata-kata penyemangat seperti kesadaran nasional, nasionalisme, kemerdekaan, demokrasi, negara, dan bangsa.
Kata-kata nasionalisme dalam surat Kartini ini pun ia wujudkan dengan membangun sekolah perempuan pertama di Rembang.
4. Bukunya pernah disajikan dalam bahasa Melayu
Buku Habis Gelap Terbitlah Terang pernah disajikan dalam bahasa Melayu pada tahun 1922.
Kala itu, Empat Bersaudara menerbitkan buku kumpulan surat Kartini itu dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang: Boeah Pikiran.
Selain bahasa Melayu, buku kumpulan surat Kartini ini pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa dan Sunda.
5. Ada lima bab pembahasan
Dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang, ada lima bab pembahasan yang dibagi oleh Armijn Pane, penerjemah surat-surat Kartini.
Pembagian itu dilakukan untuk menunjukkan adanya tahapan atau perubahan sikap dan pemikiran Kartini selama berkorespondensi.
Buku Habis Gelap Terbitlah Terang memang terdapat beberapa versi yang diterjemahkan oleh orang berbeda.
Akan tetapi, isi dari buku tersebut kurang lebih sama, yakni surat-surat Kartini yang penuh dengan impian dan cita-cita.
Selamat Hari Kartini untuk kita semua, Kawan Puan. Semoga kita tetap kuat dan berani mewujudkan impian di masa depan!
Baca Juga: Pandangan Kartini Soal Poligami yang Menjadi Polemik hingga Saat Ini
(*)