5 Fakta Menarik Buku Habis Gelap Terbitlah Terang, Kumpulan Surat Kartini

Rizka Rachmania - Rabu, 20 April 2022
R.A. Kartini dan fakta menarik tentang buku Habis Gelap Terbitlah Terang yang merupakan kumpulan suratnya.
R.A. Kartini dan fakta menarik tentang buku Habis Gelap Terbitlah Terang yang merupakan kumpulan suratnya. via Kompas.com

Parapuan.co - 21 April adalah hari dimana kita memperingati Hari Kartini, sosok pahlawan perempuan yang memperjuangkan emansipasi perempuan di zaman penjajahan.

Kartini adalah sosok pejuang yang tangguh serta punya cita-cita mulia mencerdaskan perempuan Indonesia.

Ia mendirikan sekolah untuk perempuan yang pada saat itu kita tahu amat terbatas.

Kecerdasan Kartini pun terlihat dari surat-surat yang ia kirimkan pada teman-temannya di luar negeri.

Kumpulan surat Kartini itu pun dibubukan ke dalam sebuah buku Habis Gelap Terbitlah Terang.

Dalam rangka Hari Kartini tanggal 21 April 2022, yuk, simak fakta menarik buku Habis Gelap Terbitlah Terang yang merupakan kumpulan surat Kartini, merangkum dari Tribun Jabar.

1. Tahun pertama terbit

Buku Habis Gelap Terbitlah Terang yang merupakan kumpulan surat Kartini perta kali diterbitkan tahun 1911.

Saat pertama kali terbit, buku yang disusun oleh JH Abendanon, seorang sahabat pena Kartini, itu dicetak sebanyak lima kali.

Baca Juga: Jelang Hari Kartini, Ini 3 Film Sejarah Tentang Perjuangan RA Kartini

Lalu pada cetakan terakhir, terdapat tambahan surat Kartini.

Sementara itu, surat Kartini yang berbahasa Inggris diterjemahkan oleh Agnes L Symmers.

2. Kumpulan surat dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang

Dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang terdapat 106 surat Kartini kepada para sahabatnya.

Di antara surat itu adalah untuk:

  • Estelle H Zeehandelaar atau Stella (14 surat)
  • Prof. dr. GK Anton di Jena dan istrinya (3 surat)
  • Ny. Ovink-Soer (8 surat)
  • Dr. N. Andriani (4 surat)
  • Ir. HH van Kol (3 surat)
  • Ny. HG de Booy-Boisevain (5 surat)
  • Ny. N van Kol (3 surat)
  • Mr. JH Abendanon (5 surat)
  • Ny. RM. Abendanon-Mandiri (49 surat)
  • EC Abendanon (6 surat)

Selain itu ada lagi sepucuk surat tidak jelas untuk siapa dan sepucuk lagi adalah surat gabungan kepada suami istri Abendanon.

3. Mengandung banyak kata dengan semangat nasionalisme

Dalam surat-suratnya, Kartini menyematkan kata-kata dengan semangat nasionalisme.

Baca Juga: Jelang Hari Kartini, Ini 5 Kisah Menarik dan Inspiratif dari Tokoh Perempuan di Disney+ Hotstar

Beliau begitu menularkan semangat dasar mencintai bangsa dan negara.

Dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang, banyak dijumpai kata-kata penyemangat seperti kesadaran nasional, nasionalisme, kemerdekaan, demokrasi, negara, dan bangsa.

Kata-kata nasionalisme dalam surat Kartini ini pun ia wujudkan dengan membangun sekolah perempuan pertama di Rembang.

4. Bukunya pernah disajikan dalam bahasa Melayu

Buku Habis Gelap Terbitlah Terang pernah disajikan dalam bahasa Melayu pada tahun 1922.

Kala itu, Empat Bersaudara menerbitkan buku kumpulan surat Kartini itu dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang: Boeah Pikiran.

Selain bahasa Melayu, buku kumpulan surat Kartini ini pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa dan Sunda.

5. Ada lima bab pembahasan

Dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang, ada lima bab pembahasan yang dibagi oleh Armijn Pane, penerjemah surat-surat Kartini.

Pembagian itu dilakukan untuk menunjukkan adanya tahapan atau perubahan sikap dan pemikiran Kartini selama berkorespondensi.

Buku Habis Gelap Terbitlah Terang memang terdapat beberapa versi yang diterjemahkan oleh orang berbeda.

Akan tetapi, isi dari buku tersebut kurang lebih sama, yakni surat-surat Kartini yang penuh dengan impian dan cita-cita.

Selamat Hari Kartini untuk kita semua, Kawan Puan. Semoga kita tetap kuat dan berani mewujudkan impian di masa depan!

Baca Juga: Pandangan Kartini Soal Poligami yang Menjadi Polemik hingga Saat Ini

(*)

Sumber: TribunJabar
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja