Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu sering merasa mudah lelah, lemas dan mengantuk setelah selesai makan?
Kamu tak sendiri sebab sebagian besar orang pun mengaku mengalami hal yang sama, yakni lemas dan mengantuk setelah makan.
Jika sudah merasa lemas dan mengantuk, tubuh rasanya ingin cepat-cepat rebahan bahkan tidur sejenak untuk melepas rasa kantuk.
Ternyata ada beberapa penyebab kita jadi mudah lelah dan mengantuk setelah makan, lo.
Jenis makanan yang dikonsumsi serta waktu makan dapat membuat seseorang merasa sangat lemas setelah makan.
Penurunan tingkat energi setelah makan ini disebut dengan postprandial somnolen.
Meski peneliti memiliki beberapa teori berbeda tentang penyebab kelelahan setelah makan, namun mereka setuju bahwa ini adalah respons alami dan tak perlu dikhawatirkan.
Seseorang mungkin merasa sangat lelah tergantung pada apa, kapan dan berapa banyak yang mereka makan.
Dilansir dari Medical News Today, berikut ini penjelasannya!
Baca Juga: 3 Faktor Gaya Hidup yang Membuat Kantuk Berlebihan di Siang Hari
Jenis Makanan
Makanan tinggi protein dan karbohidrat bisa membuat orang merasa lebih mengantuk setelah makan, dibandingkan dengan makanan lain
Beberapa peneliti berpendapat seseorang merasa lelah setelah makan karena tubuh memproduksi lebih banyak serotonin.
Serotonin adalah zat kimia yang berperan dalam mengatur suasana hati dan siklus tidur.
Asam amino yang disebut triptofan, yang terdapat dalam kebanyakan makanan kaya protein, membantu tubuh memproduksi serotonin.
Sedangkan karbohidrat membantu tubuh menyerap triptofan.
Oleh karena itu, makan makanan kaya protein dan karbohidrat dapat membuat seseorang merasa mengantuk.
Beberapa makanan yang mengandung tinggi triptofan seperti ikan salmon, unggas, telur, bayam, biji-bijian, susu, dan produk kedelai.
Sementara makanan berkarbohidrat tinggi antara lain pasta, nasi, roti putih, berbagai macam kue, susu, gula dan permen.
Baca Juga: Kenapa Orang Sering Mengantuk saat Berpuasa? Ternyata Ini Alasannya
Jumlah Makanan
Seseorang mungkin lebih banyak mengalami somnolen postprandial setelah makan dalam jumlah besar.
Orang yang makan siang lebih banyak mungkin mengalami tubuh yang lebih lemas dan lebih mengantuk di sore hari, dibanding mereka yang makan lebih sedikit di tengah hari.
Makan menyebabkan gula darah naik, dan penurunan energi mungkin terjadi.
Selain itu beberapa faktor lain yang menyebabkan kelelahan setelah makan adalah kurang tidur di malam hari dan minum alkohol saat makan terutama di siang hari.
Merasa lelah dan mengantuk setelah makan mungkin bisa membuat seseorang kewalahan apabila harus melakukan hal mendesak atau mengerjakan pekerjaan di siang hari.
Tak hanya itu, penurunan energi di siang hari juga berbahaya bagi orang yang bekerja, dalam kondisi berisiko, seperti mereka yang bekerja mengoperasikan mesin atau kendaraan.
Untuk mencegahnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Kantuk Berlebihan Padahal Tidur Cukup? Bisa Jadi Tanda Hipersomnia
Misalnya dengan makan lebih sedikit tapi sering, mendapatkan kualitas tidur yang baik di malam hari, menghindari minum alkohol saat makan, hingga tidur siang sebentar di siang hari.
Selain itu sebaiknya kamu juga memperhatikan apa yang kamu makan, selain untuk menjaga energi saat beraktivitas tapi juga untuk menjaga kesehatan.
Stay healthy, Kawan Puan!