4 Fakta Istana Kepresidenan Yogyakarta Jadi Hidden Gem Tempat Jokowi Sholat Ied

Anna Maria Anggita - Senin, 2 Mei 2022
Fakta bersejarah Istana Kepresidenan Yogyakarta yang jadi Hidden gem
Fakta bersejarah Istana Kepresidenan Yogyakarta yang jadi Hidden gem dok. Sekretariat Presiden

Baca Juga: Lakukan 5 Tips Ini untuk Menghalau Rasa Kantuk saat Perjalanan Mudik

Sementara itu, pada masa kependudukan Jepang, bangunan ini jadi kediaman penguasa Jepang di Yogyakarta.

Kemudian pada 1946, tepatnya saat ibu kota Indonesia berpindah dari Jakarta ke Yogyakarta, bangunan ini menjadi Istana Kepresidenan, sekaligus rumah kediaman Presiden dan keluarganya.

Tak sampai itu saja, pada 1947, bangunan ini jadi lokasi pelantikan Jenderal Soedirman sebagai Panglima Besar TNI.

4.  Sempat dikunjungi Ratu Elizabeth II dan Putri Diana dari Inggris

Istana Kepresidenan Yogyakarta bukan hanya sebagai tempat kediaman Presiden pertama Republik Indonesia saja.

Sebab, istana ini jadi tempat istirahat serta berkunjungnya para tamu negara, tercatat ada 65 kepala negara yang pernah menyambangi istana ini.

Presiden India Rajendra Prasad menjadi tamu negara pertama yang mendatangi istana ini, tepatnya pada 1958.

Selanjutnya pada 1960-an  Raja Bhumibol Adulyadej dari Muangthai (Thailand), Presiden Pakistan Ayub Khan, dan Perdana Menteri Aljazair Ferhart Abbas yang mengunjungi bahkan juga menginap.

Baca Juga: Libur Lebaran di Jabotabek, Dapatkan Diskon hingga 65 Persen saat Kunjungi Tempat Wisata Ini

Ada pula tokoh penting lainnya yang mengunjungi Istana Kepresidenan Yogyakarta yakni:

- Ratu Elizabeth II dari Inggris (1974)]

- Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew (1980)

- Pangeran Charles dan Putri Diana dari Inggris (1989)

- Kaisar Akihito dari Jepang (1991).

Wah ternyata memang Istana Kepresidenan ini menjadi hidden gem yang sarat akan sejarah ya, Kawan Puan.

Jadi apakah kamu juga tertarik mengunjungi dan mempelajari sejarah Gedung Agung lebih lanjut lagi? (*)

Sumber: KOMPAS.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029