4 Tips agar Lolos Pengajuan KPR untuk Membeli Rumah Pertama, Apa Saja?

Aghnia Hilya Nizarisda - Rabu, 4 Mei 2022
Ilustrasi lolos beli rumah pertama dengan KPR.
Ilustrasi lolos beli rumah pertama dengan KPR. wichayada suwanachun

Parapuan.co - Kehadiran Kredit Perumahan Rakyat (KPR) menjadi salah satu solusi untuk generasi muda yang ingin membeli rumah pertama.

Akan tetapi, membeli rumah bukanlah hal yang bisa dilakukan tanpa persiapan matang. Pasalnya, pengajuan KPR pun akan dinilai bank, untuk menentukan kamu layak menerimanya atau tidak.

Melansir Kompas.com, PARAPUAN telah merangkum 4 tips agar lolos KPR rumah jika kamu ingin membeli rumah pertama. Yuk, simak apa saja!

1. Memiliki kemampuan bayar yang baik

Tips yang pertama agar lolos pengajuan KPR adalah memiliki kemampuan bayar yang baik untuk melunasi cicilan pembayaran.

Saat kamu mengajukan KPR, bank akan memeriksa kondisi keuanganmu, mulai dari pendapatan tiap bulan, total utang, hingga cicilan yang sedang berjalan.

Hal itu dilakukan bank untuk menilai bagaimana kesanggupan kamu dalam membayar cicilan KPR.

Ternyata, sering kali kegagalan pengajuan KPR untuk beli rumah pertama terjadi karena penilaian kemampuan bayar ini, lho.

Maka itu, pastikan cicilan kamu tiap bulan tidak melebihi Rasio Kredit Ideal. Di mana, persentase wajar rasio kredit adalah 30 persen dari pendapatan tiap bulan.

Baca Juga: 3 Hal Ini Menandakan Kamu Siap Membeli Rumah dengan Mengajukan KPR

Jika rasio kredit atau utang di bawah 30 persen dari pendapatan, artinya masih dalam batas wajar dan pengajuan kredit kemungkinan masih diterima bank.

Akan tetapi, bila rasio kredit berada di antara 30-35 persen, maka kondisi keuangan kamu mepet dan kecil kemungkinan pengajuan KPR akan diterima.

Tak hanya itu, rasio kredit melebihi 35 persen menandakan kondisi keuangan kamu sedang gawat. Pengajuan KPR besar kemungkinan akan ditolak.

Maka itu, agar kamu bisa dinilai memiliki kemampuan bayar yang baik, selesaikan dulu tagihan kredit yang sedang berjalan sebelum mengajukan KPR rumah, ya.

2. Memenuhi syarat dan kelengkapan dokumen

Tips selanjutnya yang perlu kamu lakukan ialah memastikan kamu memenuhi syarat dan kelengkapan dokumen pengajuan KPR rumah.

Dengan begitu, proses pengajuan KPR saat di bank akan semakin lancar. Berikut ini syarat dasar untuk pengajuan DPR, antara lain:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia. Lalu, berusia minimal 21 tahun.
  • Memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap sebagai pegawai tetap/wiraswasta/profesional dengan masa kerja minimal 1 tahun (pegawai) atau 2 tahun (profesional/wiraswasta).

Sementara itu, daftar dokumen yang harus dilengkapi saat pengajuan KPR rumah adalah:

Baca Juga: 3 Tips Mengelola Stres untuk Para Ibu yang WFH, Kawan Puan Perlu Coba!

  • KTP suami dan atau istri (bila sudah menikah)
  • Kartu Keluarga
  • Keterangan penghasilan atau slip gaji
  • Laporan keuangan (untuk wiraswasta)
  • NPWP Pribadi (untuk kredit di atas Rp100 juta)
  • SPT PPh Pribadi (untuk kredit di atas Rp50 juta)
  • Salinan sertifikat induk dan atau pecahan (bila membelinya dari developer)
  • Salinan sertifikat (bila jual beli perorangan)
  • Salinan IMB

3. Membayar DP dalam jumlah besar

DP (Down Payment) atau uang muka yang bisa dipenuhi dalam jumlah besar ternyata dapat memudahkan kamu agar lolos saat pengajuan KPR rumah.

Pasalnya, cicilan pembayaran akan menjadi lebih ringan jika DP besar. Namun, bukan berarti jika kamu belum sanggup membayar DP besar lalu pengajuan KPR kamu ditolak, ya.

Pasalnya, pengajuan KPR rumah kamu tetap memiliki kemungkinan untuk diterima, asalkan aspek lainnya dapat terpenuhi dengan baik.

4. Memastikan riwayat kredit/BI Checking bersih

Tips agar lolos KPR rumah terakhir adalah memastikan riwayat kredit kamu bersih. Maka itu, perhatikanlah kebiasaan saat membayar tiap tagihan, entah itu kartu kredit atau cicilan lain.

Pasalnya, calon penerima KPR akan dinilai, apakah selama ini lancar saat membayar atau kreditnya justru macet, lalu disiplin atau tidak.

Baca Juga: Perempuan Kini Tidak Lagi Lemah Memperjuangkan Hak dalam Rumah Tangga

Sekalipun itu hanya PayLater yang jumlahnya kecil, tetapi apabila tidak disiplin, maka akan sangat berpengaruh pada penilaian bank saat kamu mengajukan KPR untuk rumah pertama.

Nah, itulah 4 tips agar pengajuan KPR Kawan Puan untuk membeli rumah pertama bisa lolos. Semoga membantu, ya! (*)