Pesan yang berisi banyak kesalahan menunjukkan kurangnya keterampilan komunikasi yang jelas dan perhatian terhadap detail.
Pastikan memeriksa ulang kembali pesan kamu sebelum mengirimya ke rekan kerja. Jika ada kesalahan yang lolos, kirimlah klarifikasi dengan tanda bintang.
5. Mengirim pesan pada jam yang tidak tepat
Meski percakapan melalui pesan teks kerap dianggap lebih intim dibandingkan rangkaian email, usahakan mengirim pesan tetap selama jam kerja normal.
Jika kamu perlu mengirim pesan sebelum atau sesudah jam kantor, jelaskan di awal alasan kamu bukan mengirimnya di pagi hari.
6. Mengirim pesan teks terlalu panjang
Hal yang menyenangkan dari pesan teks adalah singkat. Jika kamu perlu mengirim pesan sangat panjang, email bisa menjadi jalan terbaik.
7. Mengirimkan informasi sensitif
Baca Juga: 5 Tips Memperkuat Personal Branding dengan Memanfaatkan Media Sosial
Pesan teks profesional ialah terkait batasan. Maka itu, pengiriman informasi sensitif tidak boleh dilakukan, entah itu terkait pekerjaan maupun pribadimu.
Beberapa contoh informasi yang tak boleh dikirim melalui pesan teks antara lain gaji karyawan, harga kontrak klien, atau informasi rahasia lainnya yang berpotensi rahasia.
Informasi pribadi tentang dirimu juga sebaiknya tidak dibagikan dalam percakapan pesan teks.
Pasalnya, kamu tak pernah tahu siapa yang membaca notifikasi atau mungkin menerima screenshoot (tangkapan layar) terkait pesanmu.
Nah, itulah 7 kesalahan yang harus Kawan Puan hindari saat berkomunikasi melalui pesan teks karena memengaruhi reputasimu di kantor. (*)