Parapuan.co - Tak dipungkiri bahwa banyak orang yang mencintai makanan pedas, mungkin termasuk Kawan Puan.
Bagi pecinta makanan pedas, menyantap makanan yang banyak cabainya itu nikmat.
Namun demikian perlu diketahui kalau terlalu sering mengonsumsi makanan pedas itu bisa mengancam kesehatan tubuh.
Dilansir dari Insider, berikut ini deretan dampak buruk akibat terlalu sering menyantap makanan pedas, apa saja?
1. Mulas
Jika kamu sering makan pedas itu dapat menyiksa lambung, menyebabkan perasaan terbakar di dada.
"Makanan pedas lainnya memicu refluks cairan lambung ke kerongkongan, yang menyebabkan mulas," kata dr. Janette Nesheiwat , MD.
Di samping itu, makanan pedas itu mengandung senyawa yang disebut capsaicin, yang memperlambat laju pencernaan.
Oleh karena itu, makanan akan tinggal di perut lebih lama, meningkatkan risiko mulas.
Baca Juga: Simak, Begini 5 Cara Mendiagnosis Kanker Mulut serta Perawatannya
2. Diare
Diare bisa disebabkan oleh makanan yang mengandung minyak, stimulan, bahan buatan, dan rempah-rempah.
Faktanya, makanan pedas menjadi salah satu sumber paling umum dari diare yang disebabkan oleh makanan .
Capsaicin dalam beberapa makanan pedas dapat mengiritasi lapisan lambung atau usus, yang mungkin memiliki efek pencahar pada beberapa orang saat makanan masuk ke sistem pencernaan.
3. Insomnia
Ternyata terlalu sering menyantap makanan pedas itu mampu menyebabkan insomnia.
Hal ini dikarenakan makanan pedas diketahui menyebabkan mulas, kondisi ini dapat diperparah saat kamumencoba untuk tidur.
Di sisi lain, berbaring memudahkan asam di perut mengalir kembali dan membakar lapisan, kerongkongan.
Baca Juga: Rahasia Awet Muda Wulan Guritno Stop Konsumsi Gula, Ini 5 Manfaatnya untuk Tubuh
Dari adanya hal tersebut maka muncul rasa tidak nyaman akibat mulas bisa membuatmu sulit tidur.
Demi menghindari insomnia maka usahakan untuk tidak makan makanan pedas terlalu larut malam, dan juga jangan duduk terlalu lama setelahnya.
4. Sakit tenggorokan
Menyantap makanan pedas dapat menyebabkan pita suara meradang.
Dikarenakan meradang, maka suara pun bisa jadi serak.
Tak hanya itu saja, makanan pedas mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan lebih banyak kerusakan karena terjadinya refluks asam.
5. Muncul tanda-tanda gastritis akut
Gastritis terjadi ketika lapisan perut meradang dan bisa disebabkan oleh mengonsumsi makanan pedas.
Kebanyakan orang mengalami gastritis akut, yang berarti datang tiba-tiba dan bersifat sementara.
Baca Juga: Kapan Operasi Caesar Dibutuhkan? Kenali 2 Jenisnya Berikut Ini
Gejalanya meliputi mual, muntah, dan rasa penuh di perut bagian atas setelah makan .
Untuk menghindari menyakiti perut, cobalah untuk mengurangi jumlah hidangan pedas yang dimakan.
Wah ternyata terlalu sering mengonsumsi makana pedas bisa berbahaya bagi kesehatan ya, jadi sebaiknya dibatasi ya. (*)