Parapuan.co - Stres adalah perasaan tegang baik secara emosional maupun fisik, yang membuat orang mengalami kondisi ini merasakan frustrasi, marah, atau gugup.
Stres sendiri menyebabkan berbagai gejala baik secara fisik maupun emosional.
Sayangnya berbagai gejala tersebut tidak disadari oleh orang yang mengalami stres.
Lantas, apa gejala stres yang kerap tidak disadari khususnya pada perempuan?
Dilansir dari Insider, berikut ini tanda-tanda stres yang tidak disadari pengidapnya.
1. Sakit rahang dan gigi
Orang yang sedang stres bisa mengalami sakit rahang dan gigi.
Misalnya menggertakkan gigi yang disebut sebagai bruxism, dimana kondisi ini sering tidak disadari dan dilakukan saat tidur. Alhasil, timbul rasa sakit yang serius setelah bangun.
Mengetahui hal tersebut, maka sangat disarankan untuk pergi ke dokter supaya masalah yang lebih buruk tidak terjadi.
Baca Juga: Kehilangan Motivasi hingga Ingin Bunuh Diri, Ini 7 Tanda Depresi pada Perempuan
2. Masalah dengan memori
Stres dapat membuat pengidapnya memiliki masalah memori.
Salah satu tanda stres yang berhubungan dengan memori yakni mudah lupa, sulit untuk fokus, hingga merasa sangat lelah.
Untuk mengatasi hal ini maka mereka yang mengalami stres harus memperhatikan alur pemikiran sendiri, seperti apakah terlalu banyak berpikir atau ada masalah lain.
Dengan memperhatikan alur pemikiran tadi, sumber stres pun dapat disadari.
3. Menstruasi tidak lancar
Mungkin sebagian perempuan merasa menstruasi yang tidak teratur itu menjadi hal yang cukup normal.
Padahal perubahan mendadak dalam siklus menstruasi dapat menunjukkan bahwa seorang perempuan mengalami terlalu banyak stres.
Baca Juga: Kunci Damai dengan Diri Sendiri, Ini 3 Cara Menghentikan Pikiran Negatif
Oleh sebab itu, perempuan disarankan untuk melacak gejala fisik dan emosional setiap bulan agar tahu apakah menstruasi datang terlambat demi mencari tahu apakah terkena stres atau tidak.
4. Masalah pencernaan
Sebagian orang mungkin menganggap perut dan otak tidak saling berkaitan, padahal anggapan ini salah.
Pasalnya, kesehatan pencernaan sangat erat kaitannya dengan tingkat stres.
Mereka yang stres akan mengalami berbagai gejala mulai dari mulas, diare, hingga sembelit.
Kondisi itu terjadi karena kecemasan dan stres dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak asam pencernaan yang menyebabkan mulas.
Stres juga dapat memperlambat pengosongan makanan dari perut sehingga menyebabkan gas dan kembung, bahkan mampu meningkatkan berapa kali kontraksi usus sehingga timbul kram dan diare.
5. Otot pegal dan tegang
Ketika tubuh merasakan stres, otot-otot merespons kondisi tersebut dengan tegang sehingga tubuh pun terasa sakit.
Adapun nyeri di tubuh yang timbul seperti di bagian punggung dan leher.
Hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi nyeri yakni dengan pijat.
Namun pijat saja tak cukup karena kamu perlu mengelola kesehatan mental demi mengurangi jumlah stres.
Kawan Puan, perlu dicatat bila sebagian orang mungkin tidak sadar dirinya mengalami stres.
Jika kamu merasakan berbagai hal di atas alangkah baiknya segera diatasi, jangan biarkan kondisi tersebut merusak kesehatan mental lebih lanjut.
Baca Juga: Sering Memendam Perasaan Sendiri? Kenali Dampak Buruknya bagi Kesehatan Mental di Puan Talks
(*)