Baca Juga: 7 Tanda Stres yang Tidak Disadari, Salah Satunya Alis Berkerut
"Jadi tidak selesai masalahnya dan kemudian berdampak secara emosi, secara kognisi, cara berpikir kita, kemudian hubungan kita dengan orang lain terganggu," paparnya.
Adapun beberapa contoh yang dipaparkan Indah yakni:
- Menarik diri dari lingkungan;
- Hubungan pekerjaan terganggu;
- Kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan jadi terhenti dan tidak selesai-selesai.
"Masalah kalau dibiarkan berlarut-larut jadi menimbulkan dampak yang tidak kita sadari mengganggu keseimbangan fisik dan muncul penyakit-penyakit yang awalnya ringan terus dibiarkan terus-menerus merusak. Bahkan bisa mengalami penyakit-penyakit degeneratif," pungkas Indah.
Indah menjelaskan penyakit degeneratif disebabkan oleh hormon-hormon yang tidak seimbang.
"Nah hormon-hormon ini munculnya disebabkan karena tekanan-tekanan (masalah) seperti itu," tuturnya.
Mengetahui dampak dari memendam masalah itu luas maka sebaiknya kebiasaan ini segera dihentikan, misalnya saja dengan meminta bantuan pihak lain, baik teman maupun profesional kesehatan mental.
Baca Juga: Mengenal Trikotilomania, Kebiasaan Mencabut Rambut Tanpa Sadar
Indah menegaskan bahwa mencari bantuan itu bukan hal buruk atau menjadi kelemahan, sebab langkah ini justru menjadi bentuk pertanggungjawaban terhadap diri sendiri dalam menjaga kesehatan mental.
Sebagai informasi, Indah merupakan psikolog yang bernaung di Ruang Tumbuh.
Ruang Tumbuh sendiri adalah pusat konsultasi, terapi, dan pengembangan diri dengan berbagai layanan konseling baik secara online maupun offline alias tatap muka.
Bukan hanya itu saja, Ruang Tumbuh juga memiliki:
- Layanan screening dan terapi tumbuh kembang anak.
- Play therapy.
- Seminar atau workshop dan kegiatan-kegiatan pengembangan diri lain yang dapat diikuti.
Apabila Kawan Puan berkeinginan untuk melakukan konseling, terapi untuk membagikan cerita hidup itu bisa langsung ke Ruang Tumbuh yang bisa ditemukan di Instagram dengan akun @ruangtumbuh.id. (*)