4. Periksa keadaan air
Berenang di perairan terbuka dikenal dengan kondisi ekstrem, seperti suhu air, pasang surut, arus, kehidupan laut, polusi, dan ombak.
Sebelum berenang, pertimbangkan bahaya alam dan lingkungan seperti potensi mikroba dan bakteri, satwa liar yang berbahaya, keberadaan bahan kimia, cuaca, dan polusi.
Selain itu, perhatikan suhu air agar tidak memicu respons kejut bagi tubuh, seperti kepanasan (hipertermia) atau kedinginan (hipotermia).
5. Tubuh harus dalam kondisi fit
Sebelum berenang di perairan terbuka, pastikan untuk mengetahui dasar-dasar berenang dan tubuh dalam kondisi fit.
Pasalnya, ketidakmampuan fisik mengatasi arus deras perairan terbuka memicu risiko terbawa arus yang lebih tinggi.
Jangan berenang saat sakit dan kondisi lapar karena sangat berbahaya ketika menghadapi arus air yang besar.
Nah, itulah beberapa tips berenang di perairan terbuka agar tidak tenggelam ya, Kawan Puan.
Tetap berhati-hati dan perhatikan keselamatan saat kamu berenang di perairan terbuka, terlebih yang baru pertama kali kamu kunjungi.
Baca Juga: 4 Gaya Renang Paling Cocok untuk Perempuan, Bisa Bantu Perbaiki Postur Tubuh
(*)