- Menggunakan bola stres
- Membuat karya seni (melukis, mewarnai, mencoret-coret) atau berjalan-jalan
Berbagai kegiatan tersebut menjadi strategi yang bagus untuk mengatasi perasaan yang dialami anak.
2. Perhatikan perubahan perilaku anak
Orang tua harus mengetahui kalau perubahan perilaku di masa tumbuh kembang anak itu menjadi hal yang sangat normal.
Akan tetapi, bila tiba-tiba anak mengalami perubahan perilaku yang sangat signifikan seperti menarik diri atau terisolasi dari teman, keluarga, atau rutinitasnya, itu harus diwasapadai.
Sebab, berbagai perubahan perilaku tersebut mungkin menjadi tanda bahwa anak mengalami situasi atau perasaan bahwa mereka tidak tahu bagaimana memprosesnya sendiri.
Kalau sudah begitu, sebagai orang tua kamu bisa datang ke buah hati dan tanyakan apa yang terjadi, ungkapkan pula bahwa Kawan Puan siap mendukung si kecil sesuai dengan kebutuhannya.
Baca Juga: Puan Talks: Tips Mencurahkan Isi Hati untuk para Introvert Menurut Psikolog