Selain menyalahkan, anak remaja juga mungkin akan membenci salah satu atau kedua orang tua atas perceraian ini.
Akan tetapi, ketika berbicara dampak psikologis yang dialami oleh anak, Amy mengatakan bahwa hal itu tak bisa disamakan.
Bagi beberapa anak, perceraian merupakan sebuah pengalaman yang stres dan sulit untuk disembuhkan.
Namun ada juga yang dapat pulih dari kondisi perceraian orang tua.
Perlu diketahui, setiap anak memiliki kondisi psikologi yang berbeda-beda.
Kawan Puan tidak bisa menyamakan kondisi anak satu sama lain.
Untuk itu, ada baiknya jika orang tua memberikan penjelasan terkait perceraian kepada anak.
Tak perlu secara detail, berikan penjelasan yang mudah dimengerti anak.
Hindari untuk menyalahkan salah satu pihak karena hanya akan membuat anak memihak dan membenci orang tuanya.
Meski telah berpisah, orang tua juga harus memberikan pendampingan pada anak.
Ini dilakukan untuk menjaga kondisi psikologis anak dan membuat mereka merasa tetap dicintai orang tuanya meski telah berpisah.
Baca Juga: Pasca Cerai, Begini Cara Agar Anak Tidak Memihak Satu Orang Tuanya
(*)