Transaksi tak lagi dilakukan antara investor dengan perusahaan, namun antara investor dengan investor lainnya.
Ya, ketika sudah tercatat di bursa saham, saham perusahaan tersebut dapat bebas ditransaksikan oleh publik.
Sementara pasar perdana menawarkan harga saham tetap, pasar sekunder saham dapat mengalami fluktuasi berupa kenaikan maupun penurunan, yang dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran atas saham tersebut.
Penawaran dan permintaan sendiri dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya kinerja perusahaan, tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar, hingga kondisi sosial dan politik.
Lebih dari itu, ketika bertransaksi di pasar sekunder, investor akan dikenakan biaya transaksi berupa komisi kepada pialang dan akan dikenakan PPN sebesar 10 persen dari nilai transaksi yang dibebankan kepada investor.
Demikian penjelasan mengenai jenis pasar modal dan perbedaan antara keduanya yang perlu dipahami oleh setiap investor.
Dalam hal fungsinya, pasar modal berperan penting dalam perekonomian suatu negara, namun ia juga memiliki fungsi keuangan.
Untuk fungsi ekonominya, pasar modal menyediakan fasilitas untuk mempertemukan dua kepentingan, yakni pihak yang memiliki dana atau investor dan pihak yang memerlukan dana.
Baca Juga: Elon Musk Beberkan Tips Investasi Saham untuk Pemula, Apa Saja?
Sementara itu, fungsi keuangan pasar modal adalah untuk memberikan kesempatan bagi pemilik dana untuk memperoleh imbalan. (*)