Parapuan.co - Kanker darah terjadi karena sel-sel darah menjadi abnormal atau ganas, yang menghambat kemampuan tubuh melawan infeksi.
Sebagian besar kanker darah bermula di sumsum tulang belakang, tempat di mana sel-sel darah diproduksi.
Leukemia, limfoma, dan myeloma adalah tiga jenis utama kanker darah yang menyerang orang-orang dari kelompok usia yang berbeda.
Pola makan dan gaya hidup tidak sehat memainkan peran penting dalam faktor risiko kanker darah dan gangguan kesehatan lainnya.
Konsumsi makanan atau minuman tertentu dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker darah.
Melansir Pinkvilla, berikut makanan dan minuman yang perlu dibatasi untuk mengurangi risiko kanker darah. Yuk, simak!
1. Makanan yang digoreng
Memasak makanan kaya pati pada suhu tinggi seperti deep-frying menghasilkan formulasi senyawa yang dikenal sebagai akrilamida.
Akrilamida bersifat karsinogenik. Konsumsi tinggi senyawa ini dapat merusak DNA, serta meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.
Baca Juga: HR Rasuna Said Wafat Karena Kanker Darah, Kenali Ini Jenis dan Gejalanya
Jadi, pastikan untuk tidak memasak makanan terlalu lama dan beralih ke teknik memasak yang lebih sehat, seperti memanggang dan mengukus.
2. Alkohol
Konsumsi alkohol dan merokok secara teratur menempatkanmu pada risiko kanker darah yang lebih tinggi.
Alkohol mengeluarkan senyawa berbahaya asetaldehida yang dapat merusak DNA dan memicu risiko kanker darah.
Selain kanker darah, konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker hati, payudara, esofagus, dan kolorektal.
3. Makanan olahan
Faktanya, makanan olahan mengandung nol nutrisi, tinggi sodium, zat aditif, dan pengawet yang membahayakan tubuh.
Makanan olahan yang tinggi karbohidrat, lemak, dan minyak terhidrogenasi dapat menghambat fleksibilitas dan struktur membran sel pada tubuh.
Sehingga, menempatkanmu pada risiko kanker darah jika konsumsi makanan olahan terlalu sering.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Perempuan, Apa Saja?
4. Popcorn microwave
Popcorn microwave yang disajikan cepat saji mengandung lapisan asam perfluorooctanoic (PFOA) yang mengandung zat karsinogenik.
Senyawa tersebut mengganggu proses metabolisme seluler tubuhmu, yang dapat meningkatkan risiko kanker darah.
Cara terbaik untuk mengonsumsi popcorn adalah memasaknya di rumah dengan bahan-bahan alami.
5. Minuman berkarbonasi
Minuman sarat gula, soda, dan berkarbonasi mengandung pemanis buatan, lemak trans, dan lemak jenuh yang membuatmu mudah dehidrasi.
Konsumsi minuman tersebut secara teratur menyebabkan penambahan berat badan dan komplikasi kesehatan lainnya.
Ganti dengan minum air putih, infused water dari buah-buahan, air kelapa, dan jus sayuran segar untuk kesehatan yang baik.
Nah, itulah makanan dan minuman yang perlu dibatasi untuk mengurangi risiko kanker darah ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Berisiko Tambah Berat Badan, Ini Fakta Nutrisi Soda dan Pengaruhnya untuk Kesehatan